BUKITTINGGI, METRO – 26 sopir angkutan di Kota Bukittinggi mengikuti penyuluhan untuk peningkatan keselamatan penumpang. Penyuluhan berlangsung pada Kamis (28/11) di Terminal Tipe C Wowo Bukittinggi.
Sekretaris Dinas Perhubungan Sosiawan Putra mengatakan, penyuluhan diikuti oleh juru mudi angkutan umum, angkutan pariwisata dan angkutan umum lainnya. Tapi tidak termasuk angkutan online. Penyuluhan direncanakan diikuti oleh 30 orang. Menurut Sosiawan, penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara bagi angkutan umum di Bukittinggi.
Sosiawan mengatakan, kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan rutin Dinas Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan berkendara dijalan raya. Target yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, mengurangi pelanggaran yang dilakukan sopir angkutan umum dan meningkatkan pengetahuan para juru mudi dalam memahami dan mematuhi aturan berlalu lintas untuk keselamatan berkendaraan dijalan raya. Sementara pemateri dari Polres Bukittinggi, Organda, Samsat dan Jasa Rahardja.
Yasliman, Kanit Dikyasa Polres Bukittinggi salah seorang pemateri, sangat mengapresiasi dilaksanakan pembekalan ini oleh Dinas Perhubungan. Yasliman berharap lewat pembekalan ini para juru mudi dan pengguna jalan lebih aman membawa kendaraan, baik diri pribadinya, orang maupun membawa barang. Harus selamat diri pribadi dan selamat pula orang yang dibawa. Tentu saja harus sesuai dengan amanat Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009.
Sementara Syafrizal, SH Ketua Organda Kota Bukittinggi mengatakan Organda adalah organisasi angkutan darat yang mewadahi para pengusaha angkutan umum di jalan raya. Organda berkewajiban menciptakan iklim yang sehat antara srsama pengusaha/ pemilik angkutan umum dan menjaga kelangsungn hidup usaha angkutan. Menampung dan menghimpun aspirasi pwngusaha angkutan serta menyampaikan kepada pemerintah.
Menjadi seorang sopir kendaraan angkutan umum, harus memahami keinginan dan kebutuhan pemakai jasa. Harus bersikap ramah tamah, sopan dan membuat penumpang nyaman. Sehingga masyarakt tetap akan menggunakan angkutan umum dan mencintai angkutan umum. Semua tergantung kepada pengemudi. Pengemudi angkutan umum sangat menentukan maju mundurnya perusahaan angkutan itu sendiri.
Masyarakat menginginkan pelayanan prima dari angkutan umum. Karena kurang nya pelayanan prima dari kita para pengemudi sehingga masyarakat mulai beralih kepada angkutan online. Timbulnya angkutan online itu memang karena kebutuhan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang cepat, tepat dan nyaman. (u)
