PADANG, METRO – Untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran, Pemko Padang melakukan berbagai upaya pengentasan. Salah satunya dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, Karang Taruna sebagai organisasi pemuda yang merupakan usia produktif harus berbenah diri dalam menyiapkan mental dalam rangka menghadapi perubahan tersebut.
Jika perubahan ini tidak dilakukan maka dengan sendirinya Karang Taruna akan tertinggal dan terpinggirkan. Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang, Yoserizal dihadapan peserta bimbingan teknis (Bimtek) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Karang Taruna di Hotel Axana, beberapa waktu lalu.
Yoserizal berharap, kegiatan KUBE ini dapat menjadi solusi menanggulangi permasalahan tersebut. Saat ini, sebutnya, dibutuhkan perubahan pola pikir dan mindset dari Karang Taruna.
Untuk itu, Karang Taruna sebagai wadah generasi muda harus produktif secara ekonomi untuk mendukung kehidupannya, terlebih lagi bisa membuka lapangan pekerjaan bagi anggotanya.
“Melalui bimtek ini diharapkan Karang Taruna bisa lebih berdaya saing dan bisa membangun jiwa sosial entrepreneur,” jelasnya.
Bimtek yang berlangsung dua hari ini (23-24/11) ini mendatangkan narasumber dari Dinsos Sumbar, DPRD Padang, DKP, DLH, Karang Taruna Sumbar dan akademisi. (tin)