Selain itu, juga dilakukan upaya menekan tingkat kemacetan melakukan penataan moda transportasi serta melengkapi marka atau rambu-rambu lalu lintas, supaya tercipta ketertiban masyarakat dalam berkendara. Untuk menata moda transportasi, Dishub Sumbar, melakukan pembinaan kepada seluruh pengusaha moda angkutan umum melalui kerjasama dengan Organda Provinsi Sumbar.
Dishub Sumbar juga mewajibkan semua kendaraan umum dan barang di Sumbar harus lulus pengujian kendaraan atau KIR. Uji KIR kendaraan angkutan pedesaan dan angkutan kota merupakan kewenangan kabupaten/ kota. Setiap kendaraan wajib uji KIR sekali enam bulan di kabupaten/kota. Sementara, seluruh bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) atau Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), taksi, dan sebagainya akan diuji KIR oleh pihak Pemprov Sumbar melalui Dishub Sumbar.
Salah satu penyebab kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa adalah faktor kelalaian masyarakat memperhatikan perlintasan rel kereta api. Karena itu, untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas, khususnya di perlintasan sebidang kereta api, Dishub Sumbar melakukan sosialisasi yang diikuti 150 siswa SMA/SMK, dari 15 sekolah yang berada di sekitar lokasi perlintasan kereta api.
Pembangunan transportasi terintegrasi antara bandara, jalur darat, jalur kereta, dan transportasi laut. Pembangunan sistem tranportasi terintegrasi itu difokuskan di kawasan BIM, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat mengakses bandara. Saat ini, bandara terbesar di pesisir wilayah barat Sumatera itu sudah sudah terintegrasi dengan jaringan kereta. Sehingga memberikan waktu tempuh yang pasti dan pilihan transportasi nyaman menuju Kota Padang.
Artinya, kehadiran kereta tersebut, BIM merupakan bandara ketiga di Tanah Air yang sudah terintegrasi dengan jaringan kereta setelah Bandara Kualanamu dan Bandara Soekarno-Hatta.
Integrasi berikutnya dengan tansportasi laut. Heri menyebutkan, selama tahun ini, telah dibenahi sarana prasarana dermaga. Untuk mewujudkan konektibilitas, tahun ini Dishub mengaktifkan kembali kapal angkutan penumpang pada jalur laut dari beberapa pelabuhan di Jawa menuju Teluk Bayur. Ini dinilai bisa menjadi solusi bagi kemacetan jalur darat Jakarta—Padang, yang selalu terjadi saat arus mudik dan balik Lebaran. (**)















