Karena rasanya enak dan menarik, Indra Catri pun meminta agar Dispetahornak mengembangbiakan durian tersebut. Dengan sistem sambung batang, Dispertahornak pun berhasil mengembangkan pembibitannya. Awalnya, bibitnya hanya 500 batang, kemudian bibit durian unggul tersebut terus dikembangkan dan mulai dibagi-bagikan ke masyarakat dengan gratis.
Kepala Dinas Dipertahornak, melalui Sekretarisnya, Arief Restu mengatakan, durian tersebut memang kualitas unggul. Buahnya besar, daging buahnya tebal dan rasanya tidak kalah dengan durian montong. Dengan proses pengembangan sistem penyambungan tersebut, diyakini kualitas bibit akan sama dengan pohon induk, dan ketahanan batangnya lebih terjamin dari sistem okulasi. (i)