PADANG, METRO – Dinas Koperasi dan UKM (Diakop UKM) Padang gelar pelatihan penyusunan bussines plan (perencanaan bisnis – Red) dengan melibatkan sekitar 120 peserta yang berasal dari pengurus koperasi yang potensial di Kota Padang, Senin (25/11). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengurus koperasi terutama di sisi usaha bisnisnya.
“Selain itu membantu koperasi agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah Ditetapkan saat awal ingin membuka peluang bisnis,” ujar Kasiskop UKM Padang Soehandra didampingi Kabid Pemberdayaan Koperasi Evilidiyanti SH, kemarin.
Dikatakan Evilidiyanti, kemudian bertujuan untuk sarana komunikasi menarik orang lain, pemasok konsumen dan Penyandang dana. Hal ini akan membuat orang mengerti tujuan dan cara operasional bisnis koperasi.
Lalu, mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi dan sebagainya. Sehingga usaha akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
Sementara maksud pelatihan untuk memfasilitasi pengurus atau pengelola koperasi untuk dapat merencanakan, menyusun dan melaksanakan rencana bisnis koperasi secara baik dan profesional. Selain itu kegiatan ini dilatarbelangi kelembagaan koperasi itu sangat penting karna menentukan tujuan kegiatan status hukum manajemen dan SDM di dalam koperasi.
Di mana pengelolaan organisasi koperasi yang bertujuan agar koperasi bisa berjalan dengan baik. Koperasi perlu dijalankan secara profesional dengan melibatkan unsur terkait. Di antaranya, rapat anggota, pengurus, anggota, dan badan pengawas. Ketiga unsur tesebut bekerjasama untuk mencapai tujuan kopesi yang berpengalaman terutama dalam menjalankan misi bisnis.
“Peserta dari pelatihan ini sebanyak 120 orang, yang terdiri dari 60 orang dari pengurusan pengelola koperasi konvensional dan 60 orang dari pengurus pengelola KSPPS,” ujar Evilidiyanti.
Sedangkan, Staf Ahli Walikota Padang Bidang Ekonomi dan keuangan Zabendri mengatakan, pelatihan ini sasannya merupakan meningkatkan usaha bisnis dari koperasi dibawah biinaan Pemko Padang melalui Diakop UKM.” Hingga sekarang koperasi di bawah binaan Pemko Padang melalui Diskop UKM itu sebanyak lebih kurang 700 koperasi,” ujar Zabendri.
Kemudian, ratusan koperasi yang potensial itu juga membawahi usaha mikro kecil yang menjadikan binaan mereka. Sehingga, pengelolaan kopessi maksimal dengan bisnis Yang lancar dengan sendirinya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kota Padang. (boy)