Sempat Kontak, Korban Megaku Lemas, Posisi Dekat Sungai, ada Rimbunan Bambu
SOLOK, METRO – Tiga warga Jorong Batang Hari, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dilaporkan hilang di kawasan Rimbo Bukit Buaian, saat berburu babi. Mereka hilang karena tidak kembali sejak Sabtu (23/11).
Tiga pemburu babi yang dilaporkan hilang tersebut masing-masing Sapardi (25), Jun (39) Joni (18). Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi keberadaan ketigaanya.
Ratusan masyarakat dibantu tim gabungan masih sedang berupaya menyisiri hutan dan lokasi-lokasi yang diduga mereka lewati. Bahkan pencarian yang dilakukan warga diinformasikan sudah sampai ke perbukitan arah Pesisir Selatan.
Menurut keterangan dari salah satu keluarga korban, Sabtu sore kemarin, salah satu warga sempat memberikan informasi bahwa mereka memberitahukan melalui telepon seluler, tersesat di dalam hutan. Warga yang berkomunikasi dengan korban itu minta agar mereka terus mengikuti arus sungai.
Bahkan, di hujung telpon, warga tersebut juga terdengar ada suara minta diantarkan air dan menyebutkan tidak kuat lagi berjalan. Mereka megatakan sedang berada di dekat sebuah sungai di tengah hutan dekat rimbunan pohon bambu.
Setelah itu, nomor korban tidak bisa dihubungi lagi. Diperkirakan ketiga warga yang dilaporkan hilang itu diduga tersesat di kawasan Rimbo Bukit Buaian di kawasan Nagari Alahan Panjang.
Pihak keluarga korban yang medapat informasi itu, sejak Sabtu sudah mulai pencarian hingga larut malam. Mamun belum tidak menemukan korban. Minggunya, bersama ratusan warga keluarga korban kembali melakukan pencarian, namun hingga sorenya belum juga ditemukan.
“Informasinya mereka sudah biasa berburu babi. Bahkan, dari keterangan masyarakat dan keluarga korban, biasanya setiap kali pergi berburu, mereka selalu pulang kerumah sebelum sore hari,” terang Wali Nagari Alahan Panjang, Zulkarnaini.
Dia juga mengaku mendapat laporan ada warga yang hilang dari masyarakat pada Minggu pagi (24/11). “ Setelah mendapat laporan itu, bersama warga kita melakukan pencarian ke atas bukit dan menyisir loksi-lokasi yang diduga mereka lewati,” ungkapnya.
Dari keterangan masyarakat, lanjutnya, ketiga warga tersebut awalnya berniat pergi berburu babi pada Sabtu pagi sekitar jam 5.30 WIB. Biasanya mereka sudah kembali ke rumah sekitar jam 10.00 WIB.
Korlap BPBD Kab. Solok, Abra yang turun ke lokasi dan ikut melakukan pencarian bersama masyarakat menjelaskan, pihaknya mendapat laporan minggu pagi sekitar jam 7.30 WIB.
“Tim langsung berkemas mempersiapkan segala sesuatu. Sampai di TKP jam 11.30 WIB. Setelah melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pihak nagari tim langsung bergerak melakukan pencarian,” ujar Abra.
Saat ini tim tengah mendirikan posko informasi untuk membagi informasi dan sekaligus sebagai tempat pendataan tim dan masyarakat yang ikut melakukan pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan bersama masyarakat masih melakukan upaya pencarian. Saat ini warga yang ikut melakukan pencarian bersama tim BPBD Kab. Solok sudah ada yang tembus ke pesisir selatan. Karena hutan tempat hilangnya korban adalah rimbo bukik buaiyan yang menembus langsung ke daerah pessel.
Sementara itu Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Lembah Gumanti, Iptu Amin Rasyid mengatakan pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Namun sampai saat ini nasib dan keberadaan korban belum diketahui. (vko)