PADANG, METRO–Kasus narkoba dan munculnya Komunitas Lesbian, Guys, Biseksual dan Trans gender (LGBT) di Sumbar, menjadi perhatian serius oleh tim penggerak PKK Sumbar. Karena belakangan ini, dua kasus tersebut marak. Kalau dibiarkan, generasi penerus bangsa akan hancur.
“Kasus narkoba yang marak dan mulai masuknya komunitas LBGT ke daerah kita akan menjadi perhatian kami,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, dalam sambutannya pada rapat kerja daerah ke VIII di auditorium gubernuran, Kamis (10/3).
Sebagai antisipasi dari dua permasalahan besar tersebut bisa dimulai dengan cara pengasuhan dan pendidikan anak di rumah tangga atau yang dikenal dengan parenting.
“Kondisi masyarakat kita saat ini cukup memprihatinkan. Ini terjadi karena pengaruh globalisasi yang tak bisa dihindari. Baik melalui media cetak, elektronik apalagi media internet yang berkembang begitu pesat,” ujar Nevi.
Di samping itu yang tidak kalah penting pemenuhan ekonomi dan kesehatan keluarga menjadi prioritas utama. Serta kegiatan-kegiatan lain yang sudah dirumuskan tim penggerak PKK secara nasional.
Dalam rangka mengoptimalkan serta meningkatkan pelaksanaan kegiatan gerakan PKK, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memberdayakannya. Seperti melakukan pembinaan ke lapangan secara kontinue. Agar masyarakat merasa diperhatikan, dilayani dan dibina setiap saat dan waktu serta melakukan diskusi. Untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan dan masalah yang terjadi di lapangan.