”Saya tidak tahu kalau mereka masih ada di kamar. Padahal saat kejadian, kami menyangka semua penghuni kos sudah keluar. Ternyata, teman kami jadi korban. Awalnya, kami tidak sempat mengenali keduanya lagi,” ratapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD & PK) Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, saat mendapatkan laporan dari masyarakat, dia langsung menurunkan personel. Petugas memang sempat kewalahan sebab, jarak rumah warga di lokasi terlalu dekat, ditambah lagi dengan ramainya massa yang melihat kejadian tersebut.
”Tapi akhirnya dalam waktu setengah jam dengan bantuan tujuh unit mobil pemadam, api bisa dijinakkan. Meskipun, kita tidak mampu menyelamatkan kedua korban,” tuturnya.
Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun, untuk kerugian ditaksir berkisar Rp300 juta. ”Saat api padam, kita langsung evakuasi jenazah keduanya ke rumah sakit,” papar Dedi.
Terpisah, Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsekta Padang Barat, Kompol Sumintak mengatakan, kedua korban ini ditemukan dalam satu kamar sudah meninggal dunia dalam keadaan hangus dan gosong. Kemudian, mayat kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan visum.
Saat mengetahui ada kebakaran tersebut, pihak kepolisian pun, sebut Sumintak, langsung mendatangi TKP dan mengatur arus lalulintas untuk mengamankan laju mobil pemadam. “Setelah itu, kita bantu evakuasi korban, membawanya ke rumah sakit dan memberi police line di sekitar lokasi,” papar Sumintak. (age)