Tak cuma itu, kondisi pasar diperparah lagi dengan parkir kendaraan yang tidak teratur di badan jalan. Didapati pula pedagang yang menempati trotoar sehingga tidak ada ruang bagi pengunjung atau pejalan kaki. ”Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Dinas terkait bersama pedagang harus bisa menjaga pasar agar tetap bersih dan teratur. Supaya pengunjung juga nyaman dan kualitas lingkungannya lebih baik,” sergahnya.
Camat Nanggalo Teddy Antonius mengakui panataan Pasar Siteba termasuk salah satu pekerjaan rumah yang akan dituntaskan dalam waktu dekat. Akan tetapi penataan tersebut dilakukan bersinergi dengan Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan. ”Penataan pasar merupakan pekerjaan rumah kita di Nanggalo. Untuk itu perlu bersinergi dengan dinas terkait serta pendekatan kepada pedagang,” katanya.
Camat Teddy menambahkan, upaya dari pihak kecamatan sejauh ini telah melakukan pendekatan kepada pesagang dan warga terkait menjaga kebersihan. Termasuk memberi peringatan kepada pedagang yang menempati trotoar dan fasilitas umum lainnya. “Rencananya dalam waktu dekat kita akan melaksanakan gotong royong membersihkan pasar bersama pedagang dan warga serta dinas terkait,” katanya. (tin)