PASAMAN, METRO–Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, resmi dicanangkan, di Kantor Walinagari Jambak, Kecamatan Lubuksikaping, Selasa (8/3). Program ini secara serentak digelar di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Pasaman, berlangsung selama tujuh hari ke depan.
Kegiatan itu turut dihadiri, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Ketua DPRD Yasri, Kapolres Pasaman AKBP Agoeng S Widayat, segenap unsur Forkompimda serta Ketua TP PKK Ny Gustinar Yusuf Lubis. Menandai pencanangan, Wabup Atos Pratama didampingi istri Ny Mira Delima, secara perdana meneteskan vaksin polio kepada anak sulungnya, Sarah Khairunnisa, berusia 1 tahun.
Sambil digendong istrinya, Atos Pratama meneteskan setetes demi setetes vaksin kemulut putri cantiknya itu. Setelah itu, disusul secara bergilir sepuluh orang balita dari Kampung Jambak. Satu persatu, balita itu ditetesi vaksin polio oleh unsur Forkompimda, mulai dari Ketua TP PKK Pasaman Ny Gustinar Yusuf Lubis, diakhiri Ketua GOW Ny Mira Atos Pratama.
Wabup Pasaman Atos Pratama mengatakan, program imunisasi merupakan salah satu program kesehatan yang paling efektif dalam pembangunan kesehatan. ”Dengan imunisasi atau PD3I, pengendalian penyakit dapat dicegah. Mencakup sasaran 31.927 orang balita di seluruh Pasaman,” katanya.
Indonesia, kata dia, telah berhasil mendapatkan sertifikasi bebas polio bersama negara-negara South East Asia Region (SEAR) pada Maret 2014 lalu. Akan tetapi, kata dia, masih ada dua negara, yakni Afganistan dan Pakistan masih endemis polio. ”Menyikapi inilah, kita (Indonesia) dan seluruh negara di dunia berupaya mewujudkan bebas polio 2020. Jika dapat dicapai ini prestasi besar kedua masyarakat dunia di bidang kesehatan, setelah pesbasmian eradikasi cacar atau variolla pada 1974,” ujarnya.
Dikatakan, dengan PIN, semua anak balita diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio. Ia pun berharap, Pasaman dapat mempertahankan status bebas polio dan berktribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio pada 2020. ”Saya serukan agar semua anak balita di daerah ini dibawa ke Pos PIN terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin polio. Saya minta, semua pihak terkait harus mensukseskan program ini,” ujarnya.
Dengan imunisasi polio, dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio.
Ketua TP PKK Pasaman, Ny Gustinar Yusuf Lubis menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan seluruh kader PKK di daerah itu mensukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, hal itu sesuai instruksi ketua TP PKK Pusat.