PARIAMAN, METRO – Mempererat silaturahmi dan sharing informasi tentang pengelolaan tugas-tugas informasi dan komunikasi publik / kehumasan, Dinas Kominfo Kota Pariaman melakukan studi komparatif ke Kota Dumai. Rombongan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Hendri disambut baik oleh Plt. Kadis Diskomnfo Kota Dumai, Fauzan di Ruang Pertemuan Diskominfo Kota Dumai, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Diskominfo Kota Pariaman saling berbagi pengalaman dengan Diskominfo Kota Dumai terkait penerapan berbagai aplikasi dalam pelayanan publik dan kemitraan dengan wartawan yang bertugas di masing-masing daerah.
Menurut Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri, kunjungan komparatif ke Kota Dumai bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan saling berbagi informasi pelaksanaan aplikasi di sejumlah OPD di Pemko Dumai dan beberapa aplikasi yang sudah dikembangkan Diskominfo Dumai diantaranya yang bisa ditiru nantinya.
“Pelaksanaan PPID di Kota Dumai juga terbilang bagus. Karena itu, kita ingin mengetahui sehingga bisa ditiru dalam meningkatkan kinerja PPID di Kota Pariaman,” kata Hendri.
Ia juga menyebutkan, Kota Pariaman termasuk kota kecil dengan empat kecamatan. Kota Pariaman yang dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman tahun 2002, saat ini konsen dalam pengembangan pariwisata. Terutama wisata laut, pantai dan pulau. Ikon pariwisata Pariaman diantaranya pulau Angso Duo.
“Kami menawarkan Diskominfo Kota Dumai dan OPD lainnya, termasuk masyarakat Dumai agar bisa juga berkunjung ke Kota Pariaman. Pariwisata menjadi unggulan dalam pembangunan di Kota Pariaman,” tutupnya.
Kesempatan yang sama, Plt.Kadis Kominfo Kota Dumai juga menyambut baik kedatangan dari Dinas Kominfo Kota Pariaman beserta wartawan mitra Pemko Pariaman dalam rangka studi komperatif ke Kota Dumai.
Ia menyampaikan bahwa Kota Dumai dulunya bagian dari Kabupaten Bengkalis. Pada tanggal 20 April 1999 berdiri Kotamadya Dumai. Seiring dengan penghapusan kotamadya, maka Dumai menjadi kota sendiri.
“Kota Dumai dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa, memiliki APBD sebesar Rp 1,1 triliun dan PAD mencapai Rp 118 miliar,” kata Fauzan. (efa)