BUKITTINGGI, METRO – Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan pelatihan pendidikan administrasi dan manajemen keuangan, enterpreunesip, akses perbankan dan e-commerce bagi 10 ribu pelaku UMKM yang digelar di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (12/11).
Pemberian pelatihan tersebut merupakan kegiatan dari rangkaian peringatan HUT BRI ke-124. Pelatihan tersebut digelar, agar para pelaku UMKM dapat lebih meningkatkan mutu usahanya bagaimana agar bisa go-global. Dengan peningkatan mutu usaha akan memberikan dampak yang begitu luas bagi perkembangan usaha UMKM sendiri sehingga dapat lebih mensejahterakan kehidupan masyarakat umum.
Misnadin, Wapimwil bidang Bisnis BRI Padang mengatakan, pemberian pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha UMKM tersebut digelar selama beberapa waktu di beberapa daerah di Sumatera Barat. Dimana, setiap kali pelatihan menghadirkan seratusan pelaku UMKM di bawah binaan kantor cabang BRI.
“Untuk kali ini kita hadirkan seratus peserta dari binaan cabang BRI Bukittinggi dan Lubuk Sikaping dan Agam,” ujarnya usai membuka pelatihan di Rocky Hotel.
Misnadin menyebutkan, jika pihak BRI berusaha ikut andil dalam program pemerintah baik pusat hingga daerah dalam bidang pengembangan UMKM. Oleh karena itu, pihak BRI berusaha hadir di tengah-tengah pelaku UMKM agar para pelaku dapat mengembangkan usahanya sehingga mampu bersaing di dunia usaha dan dapat bersaing dalam dunia global.
“Sekarang yang dibutuhkan oleh para pengusaha UMKM adalah bagaimana caranya dapat mengisi pasar digital, karena, usaha konvensional sudah banyak ditinggalkan dan merosot. Usaha itu, harus mampu go gadget, go online hingga sampai go global. Melalui online tersebutlah, saat ini usaha dapat bersaing dalam mengisi pasar dunia sehingga orang-orang tahu,” sebutnya.
Untuk mewujudkan semua itu ujar Misnadin, BRI berusaha ikut bagian dengan memberikan dorongan kepada pelaku usaha UMKM.
“BRI sebagai salah satu bank besar berusaha menunjang program pemerintah agar pengusaha naik kelas, sehingga mampu nantinya menyerap tenaga kerja lebih banyak, yang bermuara membawa keuntungan bagi masyarakat umum.
Salah satu upaya tersebut jelasnya dengan pemberian dana KUR kepada nasabah. “Untuk di Sumbar kita telah menyalurkan Rp 2 triliun 339 miliar dan saat ini kita telah memiliki 157 unit yang tersebar di seluruh Sumbar, serta 54 teras BRI, dan 10 ribu lebih BRI-Link, semua itu untuk menopang kenaikan kelas pengusaha UMKM,” tukasnya. (u)