SIJUNJUNG, METRO – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kabupaten Sijunjung gelar Sosialisasi Inovasi Daerah tahun 2019. Kegiatan itu diikuti sebanyak 75 orang peserta terdiri dari kepala OPD beserta Kasubag perencanaan di setiap OPD se-Kabupaten Sijunjung, Sekretaris, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang dilingkungan Bapppeda Kabupaten Sijunjung.
Pada kesempatan itu dilaksanakan penandatanganan perjanjian pelaksanaan inovasi daerah yang ditandatangani Kepala OPD secara simbolis ditandatangani oleh Kepala BKAD, Drs Endi Nazir, Kadis Dukcapil, Febrizal Ansori, Kepala DPMPTSP, Jaheri MSi dan Bupati Sijunjung.
Bupati Yuswir Arifin menyebutkan, penerapan inovasi daerah pada tataran pemerintah merupakan sebuah kewajiban sesuai yang diamanatkan dalam UU Nomor 23 /2014.
“Secara ekplisit amanat tersebut menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu menciptakan kebijakan dan program pemerintah daerah yang bersifat inovasi. sehingga secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian,” tutur bupati.
Inovasi yang dilahirkan tidak harus selalu dalam bidang sistem imformasi dan teknologi (IT). Namun, dapat pula dalam tata kelola pemerintahan, kerjasama dan optimalisasi sumber pendanaan.
“Oleh sebab itu, kepada kepala OPD diminta untuk dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan isu-isu strategis perangkat daerah saat ini. Setiap perangkat daerah minimal mempunyai 5 inovasi sesuai dengan kewenangan dan urusan masing masing perangkat daerah,” ucap Yuswir.
Dengan demikian hasil dari inovasi perangkat daerah nantinya dapat dimasukkan kedalam rencana aksi inovasi daerah tahun 2020. “Diharapkan pada tahun 2020 kita dapat memperoleh penghargaan pemerintah daerah yang inovatif,” harapnya.
Kepala Bapppeda, Benny Dwifa Yuswir S.STP MSi selaku ketua pelaksana menyampaikan, narasumber pada sosialisasi ini adalah, Dr. Sukaca SH MSi MH yang merupakan Kabid Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Inovasi Daerah serta B. Marlon H. Naibaho SE M Ec Dev, Kasubid Ketatalaksanaan Pusat Inovasi Daerah BPP Kemendagri.
“Narasumber pada sosialisasi ini merupakan anggota Tim perumus lahirnya peraturan Mentri Dalam Negri nomor 104 tahun 2018 tentang pengukuran, penilaian dan pemberian penghargaan dan atau insentif inovasi daerah yang merupakan sebagai acuan teknis dalam menindaklanjuti amanat peraturan pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 2017,” ujar Benny. (ndo)
