“Oleh karena itu, Tim TdS menawarkan Pemkab Pesisir Selatan menggelar iven baru yaitu TdM,” kata Erizon.
Terkait tawaran tersebut, lanjut Sekda Erizon, Pemkab Pesisir Selatan merespon positif. Namun apakah bisa dilaksanakan atau tidak, perlu dikaji lebih lanjut. Pasalnya, tidak berbeda dengan TdS, TdM yang akan mengambil rute Bengkulu-Mandeh itu, nantinya juga bertujuan mempromosikan potensi wisata yang ada, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Sebaliknya, sebut Sekda Erizon, untuk menggelar acara seperti TdM tentu memerlukan anggaran. Sebagaimana diketahui, Pesisir Selatan tahun 2019 ini menjadi tuan rumah finish etape VIII sepanjang 212,9 km (Kota Sungai Penuh-Painan). Kemudian Pesisir Selatan menjadi lokasi start etape IX sepanjang 107,3 km (Pantai Carocok-Pantai Cimpago Padang).
Menurutnya, dua etape TdS itu merupakan tantangan, sekaligus peluang bagi Kabupaten Pesisir Selatan untuk membuktikan kesuksesan sebagai tuan rumah penyelenggara TdS 2019.
Tour de Singkarak (TdS) 2019 juga semakin mempopulerkan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang merupakan salah satu objek wisata andalan daerah setempat.
“Dengan masuknya jalan di kawasan Mandeh sebagai rute balapan TdS diharapkan dapat meningkatkan kepopuleran dan kujungan wisatawan ke sana,” katanya. (rio)














