Pada hari terakhir Cabor tinju “Pacah Talua” meraih medali emas, Rolla Lailli Atika di kelas 57 kg putri atas atlet tinju Jambi, Jumat (8/11). Kemudian, juga disusul emas pertama bagi Cabor catur atas nama Robi Tamano di nomor perorangan.
Lalu, ditambah perunggu bulutangkis dari nomor perorangan putra dan ganda putra.
“Sehingga di hari tekahir Porwil X Sumatera Bengkulu 2019, Sumbar mendulang 2 emas dn 2 perunggu,” ujar Ketua Bidang Humas dan Media Kontingen Sumbar Sareng Suprapto, Sabtu (9/11).
Pengalungan MEDALI dilakukan Kadis Pemuda dan Olahraga Sumbar , Bustavidia didampingi Ketum KONI Sumbar Syaiful, Jumat (8/ 11) di Gedung Bundar Bengkulu.
Sementara 1 emas terakhir Sumbar di rebut Cabor Catur, Ruby Tamono nomor Catur Perorangan. Di babak terakhir (babak sembilan) Ruby mengalahkan pecatur Jambi, Bahrullah.
“Alhamdulillah. Ini pembuktian dan persembahan saya untuk masyarakat Sumbar,” ujar Ruby .
Kepastian Ruby mendapat medali emas memang menjadi sangat berarti bagi semua anggota kontingen.
Sebab medali emas Ruby juga menjadi medali emas terakhir Sumbar di arena Porwil Bengkulu.
Dengan 23 medali emas 30 perak dan 30 perunggu yang didapat, Sumbar juga melewati target medali dibanding PORWIL Bangka Belitung empat tahun lalu. Saat itu Sumbar memperoleh 20 emas 20 perak dan 16 perunggu.
“Kita masih menunggu kepastian gelar juara umum kedua yang sekarang kita dapat. Jika Bengkulu hanya dapat 5 emas dari 7 petinjunya yang turun bertanding, dipastikan kita akan menjadi juara umum kedua,” ujar Ketum KONI Sumbar Syaiful.
Syaiful didakwa mengalungkan medali untuk Ruby di acara penutupan pertandingan catur Porwil.
Penyerahan medali nomor perorangan malam ini sebenarnya sudah diset untuk diserahkan oleh Kadispora Sumbar Bustavidia yang hadir dan menjadi saksi kemenangan Ruby. Namun karena mendadak harus pergi dari arena catur, maka penyerahan medali dilakukan oleh Ketum KONI Sumbar.
Kadispora Sumbar, Bustavidia mengapresiasi kerja keras patriot olahraga Tuah Sakato diajang Porwil X Bengkulu .
“Pemprov Sumbar mengapresiasi perjuangan para atlet mempersembahkan prestasi yang lebih baik di Porwil, melebihi ajang sebelumnya,’’ kata Bustavidia.
Tapi menyangkut, bonus dan persiapan PON Kadispora bakal membahas dengan tim TAPD nantinya.
“ Dispora dan Koni punya tujuan yang sama membangun olahraga Sumbar lebih baik ke depan, “ ujar Bustavidia. (boy)