Untuk mengatasi masalah dana tersebut, penulis menyarankan agar para calon gubernur menerapkan strategi crowdfunding (donasi) seperti yang dilakukan oleh Obama pada Pilpres Amerika dan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Para relawan maupun simpatisan Mahyeldi bisa melakukan langkah-langkah yang dilakukan oleh Obama dan Prabowo tersebut.
Crowdfunding sebagai Sumber Dana Politik
Barack Obama, mantan Presiden Amerika menjadi salah satu tokoh yang terkenal handal dalam mengumpulkan donasi untuk kampanye politiknya.
Dalam dua kali pemilihan presiden Amerika di tahun 2008 dan 2012, Obama berhasil mengumpulkan donasi yang cukup besar yaitu sebesar 640 juta dollar di tahun 2008 dan meningkat di tahun 2012 menjadi 1,2 M dollar.
Dalam melakukan crowdfunding tersebut, Obama menerapkan dua strategi jitu yaitu pertama, pengumpulan donasi melalui media sosial dan website.
Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube serta websitenya mybarackobama.com digunakannya secara efektif, tidak hanya untuk menampung donasi tetapi juga wadah kampanye, rekrutmen pendukung serta pencitraan dirinya.
Strategi kedua yaitu Obama terjun langsung dalam penggalanan dana donasi. Ia terjun langsung dalam bentuk kegiatan Gala Dinner, Charity Party, dan kegiatan sosial lainnya.
Dalam satu hari ia pernah terjun ke 5 tempat dan menghasilkan 6,5 juta dollar. Selain dapat meningkatkan jumlah donasi, Obama juga bertemu langsung dengan para pendukung dan donatur sehingga hal ini dapat meningkatkan jumlah pendukung fataniknya.
Dalam menggalang donasi, Obama lebih menyasar kepada penyumbang kecil yang menyumbang secara individu dengan jumlah dibawah 500 dollar.
Sekitar kurang 60 persen donasi diperoleh dari penyumbang kecil. Ini dilakukan untuk menarik simpati masyarakat serta menunjukkan bahwa donasi yang diperoleh sebagian besar didapat dari masyarakat kalangan bawah.
Strategi crowdfunding ini juga sebenarnya pernah diterapkan oleh politikus Indonesia seperti Prabowo pada Pilpres 2019 yang memperoleh donasi masyarakat sebesar 1,3 miliar.
Dengan rincian sumbangan perorangan 598 juta rupiah dan sumbangan kelompok Rp701 rupiah.
Apa yang dilakukan oleh Obama dan Prabowo dapat menjadi contoh bagi pendukung Mahyeldi maupun calon gubernur lainnya yang masih kesulitan dalam pendanaan politik.
Mereka dapat menerapkan strategi yang diterapkan Obama yang terbukti berhasil menggalang donasi dan sekaligus meraih simpati masyarakat Amerika.
Kalaulah para calon gubernur tersebut maju dengan sumber dana utama dari donasi, maka para calon tersebut akan mudah untuk membangun Sumatera Barat dan tidak tersandera oleh pemilik modal. (Mhd. Alfahjri Sukri/Direktur Eksekutif Ranah Institute)