Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME METRO PADANG

Padang Darurat Maksiat

Redaksi
Selasa, 01 Maret 2016 | 15:42 WIB

Terkait peran lingkungan, saat ini menurut Eri sangat banyak lembaga lembaga  lingkungan. Hendaknya lembaga inu juga menjalankan funsinya  menjaga lubgkubgan. “Jangan hanya masalah pembangunan dan proyek saja yang diurus. Anak anak tidak bisa pulang malam juga diperhatikan,” sebutnya.

Pengamat Hukum Pidana Triadi, SH MH juga memberikan  pandangan yang sama. Ninik mamak harus berperan, bersama  sama dengan Pemerintah.  Terkiat payung hukum, persoalan maksiat menurut dia sudah aturannya. Tinggal lagi memaksimalkan pengawasan dan penegakan hukumnya. “Kalau payung hukumnya sudah ada. Tinggal pengawasannya saja. Sehingga penegakan hukum tentang maksiat itu bisa jalan,” kata dia.

Dewan Pakar Bundo Kanduang Sumbar, Zaitul Ikhlas mengatakan, fenomena yang muncul kini tidak bisa dilihat dari satu aspek. Tapi harus dipahami secara konprehensif  dan integral. Pasti ada faktor faktor yang memicu. Baik sifatnya mendorong atau sesuatu komponen perannya yang tak berfungsi.

Faktor pendorong itu adalah perkembangan IPTEK yang dimanfaatkan secara negatif oleh pihak pihak yang mengambil keuntungan dari febomena ini. “Kalau dulu sulit untuk mengakses  komunikasi, sekarang tidak lagi. Dengan perkembangan IT, orang bisa mengakses apa saja.Termasuk memanfaatkan untuk kepentingan seks online, human trafficking,” ujar Zaitul Ikhlas.

Faktor lainnya adalah adanya lembaga  atau komponen yang tak berfungsi, yaitu keluarga. Padahal keluarga ini adalah komponen yang terpenting dalam kehidupan manusia. Fungsi keluarga bukan saja menyelamatkan manusia dari terpaan hujan dan panas, tapi juga berfungsi untuk pembentukan karakter atau watak kepribadian anak.
“Keluarga adalah lembaga pertama dan utama dalam pembinaan generasi. Sementara lingkungan dan sekolah adalah faktor penunjang yang lebih terorientasi pada pembinaan kecerdasan. Jika keluarga berperan sebagaimana fungsinya, maka faktor faktor pendorong tadi tidak lagi pemicu. Justru akan mempercepat proses kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual anak,” terang Zaitul.

BACA JUGA  Rapatkan Barisan, DPP IKM Gelar Rakerpim

Untuk penguatan peran keluarga, penanggungjawab utama adalah orang tua atau ibu bapak. Baik dari aspek ajaran agama, maupun dari aspek adat dan budaya. Dari ajaran agama ditegaskan, “Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari kehancuran, Al-quran Surat Tahrim ayat 8. Dari segi adat juga ditegaskan, anak dipangku kemenakan dibimbiang. Artinya tanggung awab orang tua sepenuhnya. Sementara ninik mamak hanya fungsi perbantuan, sebagai bentuk tanggungjawab moral,” ujar Zaitul Ikhlas.

Melemahnya fungsi ninik mamak akhir akhir ini disebabkan oleh sebagian besar mamak tidak memahami tugas dan fungsinya. Kondisi tersebut merupakan akibat dari tidak berperannya lembaga lembaga adat seperti KAN dan LKAAM dalam melakukan pencerahan dan pencerdasan  kepada ninik mamak atau pemangku adat. Dari penilaian banyak pihak, ini merupakan indikator tidak terlaksananya pembinaan dan pembenahan baik aspek sumber daya manusia pemangku adat. Sehingga komsolidasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA  DKP belum Kerja Sama dengan Pertamina Imbasnya, Nelayan tak Kebagian BBM

Bukan Mandul, Tapi tak Maksimal
Pembina Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Yuzirwan Radyid mengatakan, terkait polemik ini, ada dua istilah adat. Yakni  ninik mamak dan mamak. Ini adalah dua hal yang berbeda. Mamak adalah fungsi ninik mamak adalah struktural. Itulah bajanjang naik dan batanggo turun . Lembaga yang paling rendah adalah KAN. Sementara lembaga yang tertinggi  adalah limbago pucuak adat di Pagaruyuang. Adapun  Lembaga kerapana Adat minnagkabau adalah dibuat oleh pemerintah dan  kebutuhan pemerintah.

Tekait peran ninik mamak yang dinilai mandul, menurutnya kurang tepat. Namun dia mengakui peran ninik mamak sekarang memang  tidak optimum. “Kalau mandul tidak beranak. LKAAM beranak tidak tahun. Dia hanya tak bekerja optimal,” katanya.

Menurutnya, kepengurusan LKAAM sekarang terkooptasi dalam kepentingan politik terhadap oknum. Sehingga orang orang yang punya perhatian serius tidak mau terlibat lagi. Karena tidak berfungsi, semuanya lembaga kebawahnya juga tak berfungsi.

Selain itu dijelaskannya, ada hal yang paradok antara negara dengan masyarakat. Mamak tak bisa semena mena lagi dalam pembelajaran kemenakan. Ini harus dicarikan solusinya melalui Perda melalui LKAAM. LKAAM harus sehat. “ Kita harapkan nanti pengurus LKAAM nantinya sehat sehat semua dari tingkat sumbar hingga kabupaten kota,” ujarnya. (tin)

Laman 2 dari 2
Prev12
ShareTweetShareSend

Baca Juga

KUNJUNGI RUMAH CONTOH— Ketua Kadinb Sumbar Buchari Bachter, bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Padang Raf Indria, mengunjungi rumah contoh Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) di Indarung, Rabu (24/12).

Kolaborasi Kadin Sumbar, Pemko Padang, dan PT Semen Padang, Dorong Sepablock untuk Huntap Pascabencana

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:32 WIB
Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:28 WIB
PERMAINAN TRADISIONAL— Sejumlah anak memainkan permainan congklak saat kegiatan Festival Permainan Tradisional Anak yang digelar Kecamatan Lubeg di Kampung Seni Palapa, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kamis (25/12).

Bangun Karakter Sejak Dini, Kecamatan Lubeg Gelar Festival Permainan Tradisional Anak

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:27 WIB
BANJIR SUSULAN MENGANCAM— Gubernur Sumbar  Mahyeldi Ansharullah, meninjau meninjau langsung lokasi banjir susulan di kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (25/12). Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padang dalam dua hari terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Batang Kuranji.

Banjir Susulan, Gubernur Minta Warga Batu Busuak Kembali Mengungsi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:24 WIB
PATROLI TRANTIBUM—  Satpol PP Kota Padang menggelar patroli mengantisipasi gangguan trantibum perayaan Nataru, Jumat dini hari (26/12). Empat perempuan dan lima laki-laki dan semuanya tanpa terikat ikatan pernikahan diamankan di rumah kos. Petugas juga berhasil meringkus empat remaja yang sedang asik pesta ganja di Khatib Sulaiman.

Razia Trantim Nataru 2025, Pasangan Luar Nikah Digerebak, 4 Remaja Pesta Ganja Terciduk

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:23 WIB
LIBUR NATARU BERSAMA KA— PT KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras. Kamis (25/12), PT KAI Sumbar melayani 5.627 pelanggan dalam satu hari atau 171 % dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk.

Libur Nataru, Penjualan Tiket KA Pariaman Ekspres Tembus 171% Sehari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:20 WIB

BERITA POPULER

  • ILUSTRASI— PT Tidar Kerinci Agung.

    Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025