Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Kadiskes Pastikan Tidak Ada Penderita Stunting di Payakumbuh

Redaksi
Jumat, 08 November 2019 | 18:00 WIB

PAHLAWAN, METRO – Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, memastikan tidak ada kasus penderita stunting di Kota Payakumbuh. Karena, menurut Bakhrizal, orang dengan fisik lebih pendek dari orang lain belum tentu stunting.
“Orang dengan fisik lebih pendek dari orang lain belum tentu stunting. Karena ada pertumbuhan yang berkaitan dengan fisik, kemudian ada perkembangan yang berkaitan dengan keahlian, otak dan kecerdesan. Jadi di Kota Payakumbuh tidak ada yang namanya stunting, tapi orang dengan fisik pendek, ada,” jelas Kadiskes Kota Payakumbuh, Bakhrizal, kemarin.
Disampaikannya, ada orang dengan fisik pendek dengan tingkat kecerdasan jauh rendah dibawa teman seusianya, daya tahan tubuhnya lemah, berat badan cendrung turun dan sering demam atau sakit sakitan, ini bisa saja indikasinya stunting.
Namun disampaikan Bakhrizal yang dikenal dekat dengan awak media ini, ada orang dengan fisik pendek tapi memiliki kecerdasan yang baik, tidak sakit-sakitan, maka ini tidak stunting.
dr. Bakhrizal menyampaikan, stunting bisa terjadi sejak dari usia dalam kandungan. Kemudian, rentan kepada usia 1000 hari masa kehidupan. Bila kecukupan gizi selama masa kandungan tidak mencukupi maka rentan dengan kelahiran dengan berat badan rendah panjang fisik diluar rata-rata anak dengan kelahiran sehat lainnya.
Kemudian pada 1000 hari kehidupan atau 2-3 tahun, masa balita anak rentan terkena stunting bila gizinya tidak terpenuhi. Termasuk gizi ibu yang menyusui, karena akan berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuh anak.
Selain itu faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, terutama soal kebersihan.
“Jadi ketika kita mengetahui sejak usia kehamilan dan usia 1-2 tahun kehidupan anak, maka stunting ini dapat kita cegah dengan asupan gizi yang cukup. Kemudian kita lakukan juga pelatihan bagaimana anak bisa berbicara dengan lancar, jelas dan tepat sehingga anak usia 1000 hari kehidupan ini bisa pulih dari stunting. Jadi stuntin ini bisa dipulihkan, jika kita cepat mengetahui,” sebut Kadiskes.
Dia juga menyebut, dampak dari seorang yang mengalami stunting adalah saat sudah dewasa. Karena orang dengan stunting akan sulit berkompetisi atau bersaing didunia kerja dengan orang lain akibat tingkat kecerdasan otaknya dibawa rata-rata orang sehat lainnya.
“Dampaknya pada saat dewasa, mereka jelas akan kalah bersaing dengan orang lain. Karena tingkat kecerdasan otaknya lemah, dan dipastikan tidak mampu bersaing dengan orang lain. Akhinya mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya dan akhirnya mengandalkan kekuatan fisik, ini dampak jangka panjangnya,” terang Bakhrizal.
Kepala Puskesmas Ibuh, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, drg.Muhammad Fadlan, menyebut, pihaknya terus melakukan pencegahan supaya tidak terjadi kasus Stunting di daerahnya. Meski saat ini tidak ada kasus stunting di daerahnya, namun pihaknya tetap rutin melakukan pendampingan terkait asupan gizi bagi balita dan ibu hamil.
“Untuk mencegah ini kita terus turun kelapangan melakukan pendataan untuk pendampingan terhadap sejak ibu hamil. Kemudian juga memberikan nutrisi yang baik dengan datang keposyandu sehingga bida dipantau agar tidak terjadi Stunting,” sebutnya.
Saat ini sebut drg. M.Fadlan, dengan program Indonesia sehat, semua masyarakat bisa dipantau tingkat kesehatannya. Maka dia berharap agar masyarakat terutama ibu hamil dan anak usia 1-2 tahun bisa meningkatkan asupan gizinya. Namun persoalan selama ini soal ekonomi keluarga.
“Kita terus pantau kondisi kesehatan masyarakat dengan program Indonesia sehat. Jadi selama ini gizi ibu hamil dan anak usia 1000 hari kehidupan juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga dan lingkungannya,” sebut drg.M.Fadlan. (us)

BACA JUGA  Stroke Tak Jadi Penghalang, Yusniar Pulih Berkat Dukungan Program JKN
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025