BENGKULU, METRO – Sumbar kehilangan kesempatan untuk mendulang medali emas di cabor atletik di hari ketiga di arena Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera Bengkulu 2019, yang digelar di lintasan atletik Stadion Semarak Bengkulu, Selasa (5/11).
Dari lima atlet yang berlomba di babak final, empat diantaranya meraih medali Yaspi Bobby yang turun nomor 200 meter putra harus puas mendapatkan medali perak kalah bersaing dengan pelari Aceh, begitu juga dengan Bayu Trianata Sari yang turun di nomor 5. 000 meter juga kalah bersaing dengan pelari Aceh.
Sebelumnya Lusiana Satriani hanya meraih perunggu di nomor 200 meter putri, begitu juga dengan Sesti Anggraini yang turun di nomor lompat tinggi juga mendapatkan medali perunggu.
Namun di lomba Sapta lomba di lari 800 meter pelari kebanggaan Sumbar, Rahmadona berhasil meraih juara satu dan akan bertanding esok harinya di babak final lomba sapta lomba.
Meskipun begitu, juara umum atletik di Porwil IX Sumatra di Bangka Belitung tersebut masih memiliki peluang untuk mendulang medali emas di lomba berikutnya, karena pada perlombaan Rabu (6/11) ada beberapa atlet Tuah Sakato yang berlomba di babak final.
Ketua Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, Sengaja Budi Syukur kepada wartawan Sumbar peliput Porwil mengatakan, persaingan di Cabor Atletik cukup ketat sekarang jika dibandingkan dengan agenda multi iven empat tahunan periode lalu.
”Kita berharap perolehan medali kita hendaknya sama dengan Porwil IX Sumatra Bangka Belitung (Babel) 2015 lalu,” ujar Budi.
Dikatakan Budi, buktinya ketat persidangan multi iven olahraga seantero Pulau Sumatra ini. Buktinya, perolehan medali Yaspi Bobi pada nomor 200 meter putra, medali emas digondol pelari Aceh. Sementara, pada Porwil Babel medali emas 200 meter putra ini menjadi langganan Yaspi.
Begitu juga, dengan nomor 5000 meter putri, lagi pelari putri Sumbar atas nama Bayu Trianata Sari harus puas dengan medali perak. Sementara sehari sebelumnya, Senin (4/11) Bayu sukses mendulang medali emas 10.000 meter. Bahkan, Bayu di nomor 10.000 ini sukses meninggalkan rivalnya satu lap.
Namun, di pada nomor 5000 meter, yang sebelumnya menjadi langganan medali emas, sekarang lagi-lagi disalip pelari putri dari Tanah Rencong Aceh.
Ditambahkan Budi, dari sisa nomor pada Cabor Atletik yang belum diperlombakan, Sumbar masih berpotensi mendulang medali.
“Mudah-mudahan perolehan medali kita sama dengan Porwil Babel, “ ujar Budi optimis. (boy)
