Ia mengatakan, tidak ada yang tidak bisa jika semua dibicarakan dengan masyarakat dan memberikan pemahaman. Hal itu dilakukan Wali Kota Mahyeldi dan jajaran Pemko sehingga pekerjaan-pekerjaan yang berat untuk pembangunan bisa dikerjakan bersama dengan melibatkan masyarakat.
”Saya minta kepada wali kota untuk meneruskan cita-cita mewujudkan Padang sebagai destinasi utama di Indonesia. Sebab, Padang memiliki potensi pariwisata besar, bukan saja pantai, laut dan pulau-pulaunya, namun juga sungai dan alam perbukitannya,” kata mantan Menko Kesra itu.
Tokoh sepuh yang memasuki usia 86 tahun ini mengatakan, sejatinya masyarakat mendukung pemerintah yang saat ini serius memperjuangkan nasib rakyat. Dengan memanfaatkan potensi Kota Padang yang luar biasa, kehidupan masyarakat juga akan lebih baik. “Saya optimis, kerja keras pemerintah akan menghasilkan yang terbaik bagi masyarakat, untuk itu perlu didukung,” sebutnya.
Kepada Wali Kota Mahyeldi, ia menyarankan agar mempercepat pembangunan sarana dan prasarana untuk pengembangan wisata. Diantaranya, membangun pedestrian yang baik sepanjang pantai agar dapat dimanfaatkan pengunjung berjalan kaki. “Buat pedestrian yang baik sepanjang pantai dan digunakan untuk pejalan kaki, ini akan lebih baik,” kata Azwar Anas.
Saat menemui wali kota, tokoh urang awak itu hanya ditemani seorang sopir. Sedangkan, pada kesempatan itu, Wali Kota Mahyeldi didampingi Sekda Nasir Ahmad serta sejumlah pimpinan SKPD usai melaksanakan gotong-royong membersihkan pantai bersama masyarakat. Hadir diantaranya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Medi Iswandi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim Nafis serta Camat Padang Barat. Sebelumnya, gotong-royong juga dihadiri anggota DPRD Padang Iswandi Muchtar dan Helmi Moesim. (tin)












