PADANG, METRO – Dua kali dihempaskan ombak, Monumen Merpati Perdamaian yang berada di kawasan Muaro Lasak, Kecem,ataan Padang Barat, lagi lagi dibenahi oleh prajuirt Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal ) II Padang. Dikomandoi langsung oleh Danlanatamal II Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso, Rabu (6/11) berjibaku dengan instanasi lain di areal Muaro Lasak.
“Tiga tahun berlalu sejak diresmikan Monumen Merpati Perdamaian oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo tepatnya pada tanggal 12 April 2016. Monumen yang terletak di Pantai Muaro Lasak Kecamatan Padang Barat Kota Padang ini, merupakan dari bukti pernah di adakan latihan gabungan antar 36 Angkatan Laut Negara di dunia. Latihan gabungan yang terkenal dengan istilah Multilateral Naval Exercise Komodo atau MENEK,” ujar Dafit Santoso, didampingi Kadipen Lantamal II Mayor Laut (T) Syahrul kepada POSMETRO kemarin.
Dikatakan, kondisi terkini monumen yang menjadi kebanggaan masyarakat Padang akan tetapi juga masyarakat Sumatera Barat sangat memprihatinkan. Kondisi ini akibat abrasi yang melanda pantai Muaro Lasak beberapa hari yang lalu. Abrasi sudah meruntuhkan lantai monumen dan hampir mengenai Tiang Monumen yang menjadi kebanggaan orang banyak ini.
Nah menghindari terjadi hal yang tak diingini, kita siasati untuk di akukan langkah lanjut dalam penyelamatan monumen ini. Di awali dengan senam bersama di depan monumen diteruskan kerja bhakti bersama prajurit TNI, Polri, Forkompinda Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang, Unsur Maritim dan BUMN.
“Marilah kita lakukan penyelamatan terhadap monumen yang sudah menjadi icon Kota Padang bahkan Sumatera Barat ini, dari ancaman abrasi. Karena monumen ini, merupakan mempunyai nilai sejarah bagi Kota Padang. Kegiatan yang menghadirkan 36 Angkatan Laut negara di Dunia pada 3 tahun yang lewat. Mari kita lakukan penyelamatan sehingga monumen ini tetap dapat berdiri tegak,” ajak Dafit.
Kegiatan yang di hadiri Wadanlantamal Kolonel Marinir Wurjanto. M. Han. Asisten, Kasatker, Prajurit Lantamal, Yonmarhanlan, Danlanud beserta personilnya, Polda Sumbar, Polairud Polda Sumbar serta unsur Maritim dan BUMN. (ped)