SAMUDERA, METRO – Setelah Monumen Tugu Merpati Perdamaian terancam roboh akibat abrasi, kini giliran masjid megah yang terletak di bibir Pantai Padang ikut terancam. Jika dibiarkan, masjid yang belum rampung pembangunannya tersebut terancam gerusan ombak.
Jika Pemko Padang tak cepat menindaklanjutinya, maka bangunan tersebut terus digerus ombak laut. Ujang (35), salah seorang warga Muaro Lasak meminta Pemko Padang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumbar untuk memasang batu seawal. Jangan sampai menunggu bangunan tersebut ‘tenggelam’.
“Lihat saja kondisi di belakang masjid, abrasi pantai makin memperburuk keadaan masjid yang masih dalam pengerjaan itu. Harus segera bertindak cepat, jangan dibiarkan rata bangunan dulu baru dilakukan pemasangan. Ini kan tak ada gunanya,” ujar Ujang, Selasa (5/11).
Sari (21), salah seorang pengunjung Pantai Padang juga meminta kepada Pemko untuk meninggikan pemasangan batu dari yang sebelum-sebelumnya, agar air tak murah menjangkau bangunan dan kenyamanan dapat terwujud.
“Jangan batu-batu atau karung pasir yang dipasang alakadarnya saja. Nanti, percuma,” paparnya.
Pantauan POSMETRO, terlihat batu-batu besar sudah tertumpuk di belakang masjid dengan jumlah banyak. Batuan itu terletak untuk mencegah air laut supaya tak merembes dinding belakang masjid.
Fondasi dan pagar masjid yang baru bangun itu sebagian telah runtuh. Selain itu, pasir di bagian bawah pondasi telah terkikis ombak, masjid yang akan menjadi ikon destinasi bagi wisata terancam rusak diterjang ombak.
Kemudian, besi pagar yang tegak lurus juga terlihat miring akibat hempasan air laut dan jika dibiarkan saja serta tidak dibangun batu grib. Akibatnya, semuanya bisa hancur hingga sampah yang terbawa arus ombak masuk ke lokasi masjid yang masih dalam pengerjaan itu.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Padang, Hendri Viton mengatakan persoalan pemasangan sewal di kawasan Pantai Padang bukan kewenangan Dinas PUPR. Namun, di bawah kndali BWS V Sumbar. “Silakan konfirmasi dengan BWS V,” singkat Hendri.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang, Djunaidy Hendri mendorong Dinas PUPR Padang untuk berkoordinasi dengan BWS V Sumbar. Supaya Balai bisa bergerak cepat dan membangun seawal. “Jangan sampai ini tak diperhatikan, nanti yang rugi kita juga,” katanya. (ade)