PESSEL, METRO – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat menggerakkan program BERISI (Beras untuk Santri Indonesia) di Sumbar. Sasaran program ini adalah peantren-pesantren yang berada di pedalaman atau di pelosok yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur maupun kebutuhan pangan.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan program BERISI ini di Pesantren Perkampungan Minangkabau atau yang biasa disebut Pesantren Shine Al-Falah di Padang dan Satu lagi di Pesantren Baiturridwan di Bukittinggi dengan masing-masing 1 ton beras untuk kebutuhan pesantrennya,” ujar Aan Saputra, Staf Program ACT Padang, Minggu (3/11).
Ia menambahkan, kegiatan BERISI ini akan dirutinkan untuk kebutuhan para santri. Terutama pesantren-pesantren yang sangat masih membutuhkan uluran tangan para dermawan dalam mengembangkan pesantrennya.
Ia menejelaskan, salah satu segmentasi kemiskinan ada di dunia santri. Melalui program ini, pihaknya berharap dapat mengangkat citra pesantren.
“Program BERISI ini semoga menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk mengambil peran bagi dunia santri Indonesia. Besarnya peran santri banyak pahlawan nasional yang berasal dari kalangan santri ini.” lanjutnya.
Ketua Yayasan Pesantren Shine Al-Falah, Syamsul Akmal mengatakan, dengan adanya program BERISI ini, pihaknya sangat merasa terbantu sekali terutama dalam kebutuhan beras. “Dan yang lainnya kami masih membutuhkan bantuan uluran tangan para dermawan untuk pembangunan pesantren lebih lanjut, sehingga anak-anak dapat belajar dan tinggal dengan nyaman,” tutur Akmal. (rio)