BUKITTINGGI, METRO – Kota Bukittinggi akan menjadi salah satu tuan rumah gelaran Tour de Singkarak (TdS) 2019. Polres Bukittinggi akan menutup jalur yang akan dilintasi pembalap pada ajang internasional, tepatnya, etape II dengan lokasi finish di kota wisata ini, Minggu (3/11).
Kepala Bagian Operasional Polres Bukittinggi Kompol Partahian Pane mengatakan, pada iven Tour de Singkarak akan diterapkan penutupan dan pengalihan arus, minimal satu jam jelang pebalap melewati rute yang telah ditentukan. Satu jam jelang pebalap masuk jalur yang dilintasi akan dilakukan penutupan sementara dan akan dilakukan pengalihan jalur.
“Pengalihan jalur ini tidak total, namun diminta pada masyarakat untuk mematuhinya. Karena iven ini berskala internasional, kesalahan pengawasan sedikit saja dapat berakibat fatal. Bukan hanya pada daerah penyelenggara saja, namun nama Indonesia juga bakal menjadi sorotan,” katanya.
Untuk itu, katanya, Polres Bukittinggi komit mengoptimalkan pengamanan, dengan menurunkan 295 personel di 192 lokasi yang dinilai ramai dan rawan.
“Untuk jalan utama, sudah pasti ditutup secara total, namun pada jalur kecil pengalihan arus dilakukan secara buka tutup, yang paling penting situasi ini tidak mengganggu jalannya event balap sepeda berskala internasional tersebut,” katanya.
Sebelumnya Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso dalam apel gelar pasukan pengamanan TdS di Halaman Mapolres Bukittinggi, Rabu (30/10/2019) meminta pengendara jangan Sampai Terjebak Macet.
Kapolres meminta petugas melaksanakan tugas pengamanan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Diharapkan bagi masyarakat yang ingin berkendara tolong diingat agar tidak terkena kemacetan di wilayah hukum Polres Bukittinggi,” katanya.
Dia menyebut, tiga etape TdS yang melewati wilayah hukum Polres Bukittinggi adalah etape II, III dan V. Etape II pada Minggu (3/11/2019) Tds start di Kabupaten Pasaman dan finish di Kota Bukittinggi. Etape III PADA Senin (4/11), start di Kabupaten 50 Kota dan finish di Kota Padang Panjang. Sementara etape V pada Rabu (6/11/2019), start di Kota Payakumbuh dan finish di Kabupaten Agam.Setelah apel gelar pasukan, dilanjutkan dengan Gladi terkait pengamanan rute yang dilalui oleh pembalap Tour De Singkarak di wilayah hukum Polres Bukittinggi yakni.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Wakapolres Kompol Sumintak, para Kabag, Kasatfung, Kapolsek sejajaran , seluruh Perwira Staf serta seluruh personil Polres Bukittinggi dan jajaran yang terlibat dalam sprin pengamanan Tour De Singkarak 2019.
Kapolres meminta aparatnya mengenali wilayah tugas dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Serta, mengedepankan profesionalisme, senantiasa bersikap tegas dan humanis dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia juga meminta dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan unsur aparat lain yang terkait dengan penyelenggaraan pengamanan TdS 2019. (u)