Jika berbicara tentang kefir pasti akan banyak pertanyaan yang dilontarkan. Kenapa kefir harus dikonsumsi dan dikenalkan ke masyarakat? dan bahkan masih banyak lagi yang bertanya, apa itu kefir? Jawabannya sederhana saja yaitu karena kefir kaya manfaat bagi kesehatan. Kefir merupakan susu fermentasi dengan starter menggunakan granula kefir (kefir grain) yang merupakan simbiosis antara Bakteri Asam Laktat (BAL) dan yeast menghasilkan minuman dengan rasa khas dan aroma tape.
Kefir merupakan pangan fungsional dengan kandungan probiotik yang unggul sehinggamampu meningkatkan penyerapan zat makanan di usus halus dan menurunkan kolesterol serta kandungan bioaktif yang terdapat pada kefir mampu melindungi tubuh dari serangan bibit penyakit. Oleh karena itu saat ini masyarakat mulai ingin lebih dekat dengan kefir dan mengkonsumsinya setiap hari. Bahkan di pasar online sangat banyak penjual kefir dengan berbagai produk nya.
Bermula dari daerah pegunungan kaukasus yang terletak di Eropa Timuryaitu antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, kefir dikembangkan oleh masyarakat disana dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Berdasarkan sejarahnya kefir grain dianggap sebagai hadiah dari Nabi Muhammad SAW untuk masyarakat muslim di pegunungan kaukasus yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2002 yang dilakukan oleh Prof. Je-Ruai Liu seorang ilmuan asal Taiwan di National Taiwan University yang menyatakan bahwa kefir mampu menghambat pertumbuhan tumor pada hewan percobaan. Selanjutnya, Dr. Judiono, MPSKetua Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung melakukan penelitian pada tahun 2014 terhadap 108 orang pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar gula darah 200 mg/dl kemudian diberikan minuman kefir selama 30 hari, sebanyak 200 ml /hari, 30 hari kemudian dilakukan pengecekan gula darah dengan hasil gula darah puasa turun sebanyak 32, kadar gula darah 2 jam setelah makan turun sebanyak 62.
Dr. David Jockers DNM, DC, MS sebagai ahli pangan fungsional menulis pada websitenya: https://drjockers.com bahwa terdapat 7 manfaat kefir yaitu; 1) kefir berperan dalam melawan kanker, 2) membantu proses detoksifikasi, 3) meningkatkan imunitas, 4) membangun kekuatan tulang, 5) dapat menyembuhkan Irritable bowel syndrome (IBS) dan Inflammatory Bowel Disease (IBD), IBS merupakan gangguan fungsional pada saluran cerna tanpa disertai adanya inflamasi, IBS tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi kanker sedangkan Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu kondisi yang digambarkan sebagai suatu inflamasi pada saluran cerna, IBD adalah penyakit serius dengan efek samping yang besar dan dapat berkembang menjadi kanker, 6) memiliki efek positif bagi penderita asma dan alergi, 7) dapat dikonsumsi bagi yang mengalami lactose Intolerance. Masih banyak lagi manfaat kefir yang dicantumkan oleh beberapa ilmuan pada jurnal nasional maupun internasional yang mereka tulis.
Beberapa penggiat kefir diluar Sumatera Barat sudah memasarkan produknya ke pasar online melalui aplikasi android yang saat ini banyak digunakan masyarakat dalam transaksi jual beli. Hal ini dilakukan karena kebutuhan pasar kefir semakin luas dan meningkat permintaannya. Di sinilah peranan perguruan tinggi dalam membantu peternak di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam membuat produk bernilai tinggi dan membantu dalam mengenalkan teknologi dan inovasi baru yang digunakan dalam metode pemasaran produk.
Oleh karena itu Fakultas Peternakan Unand Payakumbuh dalam program IbDM ini berperan pentingsebagai penghubung antara inovasi hasil riset dengan pelaku usaha dalam transfer ilmu dan motivasi serta skill dalam meningkatkan sumber daya manusia saat ini. Melalui pengenalan, pengolahan dan pemasaran kefir yang mungkin terlihat sederhana namun memberikan dampak besar untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Didukung dengan sumber daya manusia dari peternak muda dengan semangat baru untuk menjadikan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai sentral pengolahan hasil ternak yang saat ini dinobatkan sebagai kampung rendang, kedepannya diharapkan lebih kaya lagi dengan diversifikasi produk olahan susu yaitu kefir. (Penulis Dosen Fakultas Peternakan Unand Kampus Payakumbuh)