Kefir merupakan salah satu jenis minuman susu fermentasi yang masih terdengar asing ditelinga, ternyata kefir saat ini sudah mulai ditanyakan masyarakat ketersediaanya. Pengenalan minuman fermentasi kefir yang sudah dilakukan Ferawati SPt MP di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota tiga tahun terakhir ini nampaknya mulai membuahkan hasil. Beberapa penggiat kefir di Kota Payakumbuh sudah mengkonsumsi kefir dan menjual untuk kalangan sendiri.
Sampai saat ini masih terus dilakukan pengembangan produk kefir dengan berbagai variasi dan keragaman produk olahan berbahan dasar kefir. Pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 telah dilakukan kegiatan Pengabdian Iptek Berbasis Dosen dan Masyarakat (IbDM) yang diketuai oleh Ferawati yaitu pembuatan kefir dengan penambahan berbagai sari buah asli sebagai sumber antioksidan.
Melalui program yang di rancang oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Andalas ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang kefir dan cara pengolahannya. Sasaran program ini adalah mengenalkan serta melaksanakan pengolahan kefir di kelompok tani Sago Pratama yang bergerak dalam bidang peternakan sapi perah yang beralamat di Jorong Sibaladuang, Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Peternakan Sapi Perah dan Sapi Penggemukan “Abe Farm Sari Bulan” yang berlokasi di kelurahan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Dengan adanya program ini maka memberikan manfaat bagi peternak sebagai modal dalam mengembangkan usahanya dibidang teknologi pengolahan produk hasil ternak. Pengolahan susu menjadi kefir diharapkan akan memperpanjang masa simpan serta meningkatkan nilai manfaat kesehatan bagi masyarakat.