PDG.PARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman Rudy Rilis menyatakan memberian pelayanan yang prima terhadap masyarakat terkait perizinan dan non perizinan memang harus adanya kesinergian dan integrasi antara dinasnya dengan dengan kecamatan serta pemerintah nagari
Persoalan tersebut disampaikan Kadis PMPTP Rudy Rilis saat rapat koordinasi dan penertiban perizinan & non perizinan di Kecamatan Sungai Geringging, kemarin, yang dihadiri oleh seluruh wali nagari dan tokoh masyarakat se Kecamatan Sungai Geringging.
“Semoga dengan diadakannya acara ini menjadi titik awal bagi kita semua dalam memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan transparan. Pelayanan prima harus kita ujudkan untuk kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan perizinan dari dinasnya,” ujarnya.
Namun demikian katanya, mewujudkan pelayanan yang baik bukanlah pekerjaan mudah, perlu komitmen dan usaha keras dari segenap komponent, satuan kerja dan aparat Pemerintah Daerah yang terlibat didalamnya.
“Kita Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padangpariaman berkomitmen tinggi dalam menciptakan pelayanan publik yang baik menuju pelayanan prima dalam rangka terwujudnya tata kepemerintahan yang baik atau good governance,” ujarnya.
Apalagi katanya, pelayanan prima dapat dicapai antara lain melalui adanya komitmen yang besar, koordinasi yang baik, transparansi, inovasi dan kinerja aparatur yang tanggap serta kontinuitas dan berkesinambungan.
“Kalau tidak bisa datang kekantor bisa kita jemput dengan menghubungi 0811 660 7788 dan selanjutnya akan kita antara kembali, seandainya pelaku usaha mau izinnya selesai langsung di tempat juga bisa asalkan semua berkas lengkap atau bagi kaum yang milenial bisa mendaftar perizinannya secara online di www.simpel.padangpariamankab.go.id atau mengirim berkas ke email: dpmptp.pdprm@gmail.com, dan juga melalui wa, setelah itu SK Izin akan dikirim kembali sehingga bisa dicetak dirumah,” ujarnya.
Saat ini jelasnya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan terpadu dan perindustrian sudah menciptakan sebanyak 16 inovasi, dimana inovasi yang terbaru yaitu tanda tangan elektronik, PALANTA, PELARI CETAR dan terakhir PENA TERASIK.
“Semoga dengan diadakannya acara ini menjadi titik awal bagi kita semua dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Karean saat ini telah saatnya rakyat menikmati pelayanan maksimal dari pemerintah,” ujarnya.
Apalagi katanya, pengurusan perizinan dan non perizinan sekarang sudah sangat mudah, cepat, dan transparan. Tidak ada lagi alasan dan keraguan bagi pelaku usaha untuk mengurus perizinannya.
“Sepanjang persoalan perizinan yang masih taraf ringan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kita langsung bisa mengeluarkan suratnya. Bahkan IMB telah bisa dikeluarkan di lapangan dengan program Palanta ( pelayanan langsung tuntas ),” ujarnya.
Namun, persoalan izin yang butuh kajian teknis tentu kita butuh dukungan dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkain di lingkungan Pemkab Padangpariaman.
“Kita DPMPTP butuh dukungan OPD terkait dalam kajian teknisnya,” tandasnya mengakhiri. (efa)