Akan tetapi, pada hari itu, Jaminar tidak pulang. Lama menanti hingga malam makin larut, membuat pihak keluarga cemas. “Dibantu warga, Senin malam itu langsung dilakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, Selasa (23/2), warga memberitahu pada pihak kecamatan dan kepolisian untuk membantu pencarian,” ungkap AKP Hendra.
Sejak Selasa pagi, akhirnya pencarian dilakukan dengan melibatkan personel gabungan. Ada sekitar 40 orang mencari, menyebar ke berbagai tempat. Pencarian tidak bisa maksimal dilakukan, karena terkendala cuaca yang tiba-tiba hujan.
”Setelah dilakukan pencarian di sekitar ladang yang biasa dikunjungi Jaminar, namun wanita itu tetap tak ditemukan. Hingga akhirnya petugas fokus mencari di sepanjang aliran sungai. Tapi, sampai Kamis sore belum membuahkan hasil,” jelas Kapolsek.
Sementara dari keterangan warga dan pihak keluarga, pada November 2014, Jaminar juga pernah hilang selama tiga hari dan ditemukan pada sebuah gubuk tidak jauh dari rumahnya. (wan)