PADANG, METRO – Setelah berhasil melewati tahapan seleksi yang cukup ketat, sebanyak 598 Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahun 2019 Sub Panitia Daerah (Panda) Padang mengikuti Sidang Parade guna menentukan lanjut atau tidaknya mereka dalam mengikuti seleksi ke Tingkat Pusat di Secata B Rindam I/BB Padang Panjang. Sidang Parade ini berlangsung di Gedung Sapta Marga Korem 032/Wirabraja Jalan Sudirman, Padang , Selasa (29/10). 552 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti tahap lanjut.
Pelaksanaan sidang parade penerimaan Calon Tamtama ini dipimpin langsung Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Kasrem Kolonel Inf Edi Nurhabad, Kasipers Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Kasiintel Kolonel Kav Mukmin, Kasiops Kolonel Inf Sugiyono, Kasiren Kolonel Inf AT. Chrishardjoko, Kasiter Kolonel Inf Budi Prasetyo, Kaajenrem Letkol Caj Drs. Sutan Diapari Siregar, Dandenkesyah 01.04.04 Padang Letkol Ckm Yurizal, SKM, Karumkit Reksodiwiryo Padang Letkol Ckm dr. Syahrial, Sp.B Kajasrem Kapten Inf Joni Effendi serta staf yang terkait dalam proses seleksi dan parade ini.
Para peserta yang mengikuti parade merupakan calon-calon terbaik dan terpilih yang mendaftarkan diri melalui Ajenrem 032 Padang, karena telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal yang sangat ketat dan teliti, meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani dan Mental Ideologi (MI) yang dilaksanakan secara obyektif dan transparan, sesuai ketentuan. Ini merupakan penentuan awal untuk memilih calon prajurit berkualitas.
Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, seleksi penerimaan Cata PK TNI AD ini merupakan salah satu program kerja TNI AD dalam rangka penyediaan personel Tamtama guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD. Hasil yang dicapai dari kegiatan penerimaan calon tamtama PK ini, secara kuantitas maupun kualitas akan berpengaruh langsung bagi pembangunan kekuatan TNI AD.
Danrem menyampaikan, dihadapkan dengan tantangan dan tuntutan tugas TNI AD ke depan yang semakin berat, kompleks dan multi dimensi, maka dituntut secara sungguh-sungguh mempersiapkan calon prajurit yang berkualitas, salah satunya melalui proses werving.
“Bila calon prajurit yang akan dididik, unggul dan berbobot, sesuai kriteria yang dipersyaratkan, tentu output-nya juga akan berkualitas,” tegas pria yang ingin hanya calon yang berkualitas, memenuhi persyaratan dan terbaiklah yang lulus. (cr1)


















