RASUNA SAID, METRO – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Padang memfasilitasi keberangkatan tujuh tenaga kerja (tenaker) magang ke Jepang. Keberangkatan tenaker ini dibantu Baznas Padang dan diserahkan di Kantor Disnakerin Padang, Selasa (29/10).
“Ini merupakan kerja sama antara Disnakerin dengan Baznas untuk memberangkatkan tenaga kerja magang ke Jepang,” ujar Kasidnakerin Kota Padang Yunisman didampingi Kabid Penta Lattas Yose Rizal.
Di Jepang tenaker Indonesia 443 ribu tenaga kerja di luar tenaga magang, yang bekerja di 14 sektor. Sehingga perlu ditingkatkan kemampuan bahasa Jepang dan membudayakan irama kerja di Jepang.
“Sebab, secara irama bekerja jauh beda antara Indonesia dengan Jepang. Selain itu tenaker bersungguh-sungguh dalam belajar dan memanfaatkan magang ini,” ungkap Yunisman.
Keberangkatan magang ke Jepang ini juga dilatarbelakangi karena tingginya angka pengangguran di Kota Padang. Bahkan, pengangguran di Padang lebih tinggi dari kabupaten dan kota di Sumbar. “Ini menjadi kmaslahatan bagi keluarganya maupun kepada warga Kota Padang,” ujar Yunisman.
Dianatara tenaga kerja magang ke Jepang yakni, Ferdi Rahmad (Limau Manis Kecamatan Pauh), Ivan Ramadhan Putra (warga Bandar Buat, Lubuk Kilangan), Riko Putra Saleh (Gunung Sarik, Kuranji), Rozi Apriadi (Limau Manis, Pauh), Afdhal Trianda (Tanah Sirah Piai Nan XX, Lubeg), Amel Adsahara (warga Pampangan, Lubeg) dan Dafit Tri Kardo (Kuranji). Ketujuh tenaga kerja ini dibantu Baznas Kota Padang senilai Rp40,3 juta, sehingga perorangnya mendapatkan bantuan Rp5,76 juta. (boy)