APN merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola terbaik, serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio ekonomi melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang baik.
“Mereka yang masuk nominasi penghargaan ini paling tidak memiliki tata kelola keuangan yang istimewa selama dua tahun terakhir (2017-2018), diukur dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Komite Pengarah Indonesia IIPI Andi Ilham Said.
Selain itu, lanjut dia, kepala daerah dan wakilnya tidak tersangkut korupsi, memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama tiga tahun terakhir. Pemerintah daerah juga diwajibkan memiliki kinerja pembangunan manusia yang bagus, tata kelola pemerintahan yang baik serta memiliki nilai koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dan capaian program teroboson inovatif untuk mencapai visi misi di beberapa bidang.
Artinya, katanya, aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategis serta pimpinan yang inovatif menjadi poin penting dalam penghargaan ini.
Menjadi salah satu nominasi APN menunjukkan komitmen Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membawa perubahan di daerahnya yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi Bukittinggi berada diatas rata-rata Provinsi dan Nasional.
Dari Indeks Pengembangan Manusia, IPM Bukittinggi pada tahun 2018 sudah mencapai angka 80,11 dan berada diatas rata-rata national dan provinsi.
Kemudian dari segi tata kelola pemerintahan, Bukittinggi dinilai bagus. Terlihat dari penilaian SAKIP, LPPD, WTP dan lain-lain. Itu menjadi 65 % komponen penilaian dan ditambah penilaian 35% lagi terkait inovasi strategis, seperti inovasi Sistem Perpustakaan Terkoneksi (SIMPEL) dan inovasi Herbal dan PHBS di Puskesmas.
Pemerintah Kota Bukittinggi juga berusaha lebih adaptif terhadap perubahan dengan paradigma pemimpin yang inovatif, kreatif dan enterprenuer sehingga dapat memenangkan persaingan global. Salah satunya lewat terobosan kebijakan untuk penanganan masalah berkurangnya kualitas keluarga melalui program Sekolah Keluarga.
“Semoga hal ini bisa memacu seluruh masyarakat dan juga ASN untuk bisa berkinerja lebih,” kata Ramlan Nurmatias. Selanjutnya di Bukittinggi akan ada Mal Pelayanan Publik sebagai bukti nyata pelayanan prima kepada masyarakat. “Semua inovasi pelayanan publik akan ada di sana,” katanya.
Walikota Ramlan Nurmatias juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim penilai yang telah menganugerahi Kota Bukittinggi sebagai salah satu pemerintah daerah yang dianggap berhasil dalam kategori ini.
“Semoga ini terus menjadi motivasi bagi kami seluruh jajaran aparatur Pemko Bukittinggi untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
“Hal ini juga sekaligus sebagai cambuk bagi Pemko Bukittinggi dalam melakukan pembenahan-pembenahan, menjaga pemerintahan yang bersih dengan tata kelola pemerintahan yang baik serta sesuai dengan harapan masyarakat tentunya,” ungkap Wako Ramlan. (u)