Dikatakan, kegiatan pemantapan Satgas Tagana ini menjadi sangat startegis dalam konteks mempersiapkan Kota Pariaman sebagai kota tangguh bencana. ”Kita tahu dan sadar bahwa Kota Pariaman berada di dalam zona merah, akan tetapi kita juga harus siap menghadapi situasi darurat setiap saat,” ujarnya.
Kemudian selain dalam hal penanggulangan dan pencegahan bencana, karena Kota Pariaman berada di kawasan pesisir pantai, anggota Tagana ini akan dilatih dalam kegiatan penyelamatan di dalam laut.
Baik dari segi skill dan keahlian, lanjutnya, dalam menghadapi situasi korban tenggelam atau terbawa arus, juga hendaknya bekerja sama dengan kelompok wisata diving dan snorekeling, sehingga keahlian yang didapat semakin bervariasi dan betul-betul dapat menjadi tagana yang tegar, profesional, percaya diri dan patriotisme. (efa)















