JAKARTA, METRO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih laba bersih Rp24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019. Jumlah itu meningkat 5,58% dibandingkan laba bersih Rp23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis ini (24/10), pendapatan bunga BBRI menjadi Rp86,64 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp78,70 triliun, naik 10,08%. Laba operasional yang diraih mencapai Rp31,09 triliun, atau tumbuh 3,97% dari laba operasional Rp29,90 triliun sebelumnya.
“Di sisi lain, laba sebelum pajak diraih Rp 31,06 triliun naik 3,77% dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,93 miliar. Total aset bank ini hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp 1.305,66 triliun naik 0,67% dari Rp 1.296,89 triliun per 31 Desember 2018,” kata Sunarso yang berterima kasih atas dukungan dari Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, dan direksi serta komisaris lainnya.
Sebagai perbandingan, katanya, pada semester I-2019, BBRI mencatatkan laba bersih pada Rp 16,3 triliun, naik 12,01% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 14,55 triliun. Kenaikan laba tersebut, BBRI meraih pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 38,7 triliun, naik dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 36,94 triliun.
“Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit BRI pada semester I menjadi Rp 844,95 triliun dari sebelumnya Rp758,97 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) pada semester I-2019 meningkat jadi Rp 898,48 triliun dari sebelumnya Rp796,63 triliun,” tutupnya.
“Di sisi lain, laba sebelum pajak diraih Rp 31,06 triliun naik 3,77% dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,93 miliar. Total aset bank ini hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp 1.305,66 triliun naik 0,67% dari Rp 1.296,89 triliun per 31 Desember 2018,” kata Sunarso yang berterima kasih atas dukungan dari Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, dan direksi serta komisaris lainnya.
Sebagai perbandingan, katanya, pada semester I-2019, BBRI mencatatkan laba bersih pada Rp 16,3 triliun, naik 12,01% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 14,55 triliun. Kenaikan laba tersebut, BBRI meraih pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 38,7 triliun, naik dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 36,94 triliun.
“Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit BRI pada semester I menjadi Rp 844,95 triliun dari sebelumnya Rp758,97 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) pada semester I-2019 meningkat jadi Rp 898,48 triliun dari sebelumnya Rp796,63 triliun,” tutupnya. (*/r)