TANAHDATAR, METRI – Bercerita merupakan metode dan media komunikasi, yang menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Metode ini sangat ampuh digunakan kepada anak-anak generasi muda untuk menanamkan serta menumbuhkan kepribadian yang baik sejak dini.
Hal ini disampaikan Bupati Tanahdatar melalui Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Erizal Ramli saat pembukaan lomba bercerita bagi siswa SD dan lomba menulis artikel bagi siswa SLTP Tingkat Kabupaten Tanahdatar di halaman kantor dinas setempat di Pagaruyung, Rabu (23/10).
Erizal menambahkan, secara naluri setiap anak senang dengan sebuah cerita. Apalagi ketika semakin berkembang kemampuannya, semakin tinggi rasa ingin tahunya tentang cerita yang didengar atau diceritakan kepadanya.
“Lomba hari ini langkah nyata untuk menumbuhkan motivasi anak untuk mau membaca daripada bermain audio visual melalui HP atau gadgetnya. Karena seperti yang diketahui saat ini, perkembangan teknologi informasi telah merasuki anak kita sehingga mereka malas membaca,” kata Erizal.
Kegiatan lomba ini, tambah Kadis Erizal, salah upaya pemerintah daerah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembudayaan gemar membaca. “Pembudayaan kegemaran membaca dapat dilakukan dengan 3 jalur, yakni jalur keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sengaja laksanakan lomba ini bagi siswa SD dan SLTP agar bisa memberikan dampak yang baik bagi perkembangan budi pekerti anak,” ujarnya.
Diakhir penyampaiannya, Erizal Ramli menyampaikan terima kasih kepada panitia dan jajaran terkait yang mendukung kegiatan lomba dan ucapkan selamat bertanding dan menampilkan yang terbaik kepada peserta lomba.
“Ikutilah sebaik-baiknya lomba ini, kepada yang mampu menjadi juara jangan jumawa dan sombong. Bagi ananda yang belum juara jangan berkecil hati, terus kembangkan dan asah diri untuk kesempatan di lain waktu,” tukas Erizal.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Yan Kas Bari yang juga menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyampaikan, kegiatan lomba mem baca diikuti sekitar 28 peserta dari siswi dan siswa kelas IV dan V utusan SD se Tanahdatar dan lomba menulis artikel juga diikuti 28 Siswa SLTP.
“Kegiatan lomba membaca dilaksanakan hari ini dan lomba menulis artikel esok hari. Juara 1 akan peroleh Tropi dan tabanas Rp.800 ribu, juara 2 tropi dan tabanas Rp.650 ribu, juara 3 tropi dan tabanas Rp.500 ribu, harapan 1 dan 2 peroleh tabanas Rp.400 ribu dan Rp.300 ribu,” katanya.
Nantinya, tambah Yan Kas Bari, pemenang lomba ini akan menjadi utusan dari Tanahdatar untuk ajang yang sama di tingkat provinsi Sumbar tahun depan.
“Anak-anak kita mampu menjadi juara harapan II tingkat nasional pada periode 2014 sampai 2016, namun di tahun selanjutnya kita tidak mampu lagi menjadi juara di tingkat provinsi. Semoga dengan kegiatan ini, ke depan prestasi yang telah beberapa tahun hilang bisa kembali lagi kita raih, namun tentunya butuh dukungan guru dan pembimbing serta pihak lainnya,” ujar Yan Kas Bari. (ant)
