SIJUNJUNG, METRO – Amukan si jago merah di Jorong Jambu Lipo, Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok menghanguskan Rumah Gadang Rajo Ibadat dan satu unit ruko, Selasa (22/10) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Kejadian tepat di saat masyarakat masih tertidur lelap.
Kebakaran hebat itu terjadi dengan cepat dan hanya menyisakan abu setelah api melalap benda apa saja yang ada di sekitarnya. Tak ada yang akan mengira api akan membara pada dini hari itu, sehingga tak satupun barang yang bisa diselamatkan.
Api diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) yang berasal dari sebuah kios mini tempat pengisian bahan bakar yang terletak di sebelah Rumah Gadang Rajo Ibadat. Rumah yang merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Jambu Lipo di masa lampau.
Tak hanya itu, kebakaran juga menghanguskan satu unit mobil merek Suzuki APV dan sepeda motor Honda Vario. Warga mengatakan, api membesar dengan cepat.
“Tiba-tiba api menyala dan menyambar tabung gas elpiji serta melalap sepeda motor Vario BA 5343 K dan mobil AVP BA 1921 KB dan kemudian dentuman suara ledakan pun terdengar,” kata Acan (18), pemuda setempat.
Setelah membakar ruko milik Zilfahmi (43), warga setempat, api yang semakin membesar menjalar ke rumah adat yang bernama Rumah Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat). Rumah gadang limo ruang itupun hangus dalam sekejap.
Masyarakat setempat berjibaku melakukan pemadaman api, menjelang mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi kejadian. Bahkan, seorang warga, Joko Pasra (22) menjadi korban dan mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan. Dia hendak membantu memadamkan api agar tidak merembes ke perumahan warga yang ada di sekitar.
Beberapa waktu kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran Sijunjung pun tiba di lokasi dan memadamkan api yang masih tersisa serta melakukan upaya pendinginan yang disertai turunnya hujan dengan lebat. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir sekitar Rp1 miliar lebih.
Kapolsek Lubuk Tarok AKP Syafrudin Arif melalui Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurding mengatakan, warga yang menjadi korban mengalami luka akibat jilatan api yang terjadi saat pemadaman.
“Diduga saat pemadaman oleh warga, api semakin membesar dan korban terlalu dekat dengan api. Sehingga membuat wajah korban melepuh akibat panasnya api. Saat ini korban sudah dirujuk di RSUD Sijunjung,” ungkapnya.
Terkait penyebab kebakaran, diduga api menjalar akibat arus pendek yang berasal dari ruko yang menjual barang harian tersebut. “Ruko atau kedai itu menjual barang harian termasuk minyak bensin dan gas elpiji, dan api untuk sementara diduga berasal dari kedai tersebut, makanya api cepat membesar dan menyambar rumah gadang, ditambah lagi ada kendaraan yang ikut terbakar,” tambah Kapolsek Lubuk Tarok. (ndo)