PADANG, METRO–Tergiur ingin memiliki netbook untuk bermain game, seorang bocah 11 tahun nekad mencuri di sebuah rumah siang bolong di kawasan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Minggu lalu. Nahas, saat akan keluar dari rumah, aksinya dipergoki pemilik rumah. Tak ayal, bocah ini pun tertangkap dan menangis sambil mengelap ingusnya.
Bocah yang diketahui berinisial DS (11) ini terlihat tenang saat diperika oleh penyidik Polsekta Padang Timur, Senin (22/2) kemarin. Bocah yatim piatu ini mengakui semua perbuatannya. Matanya berkaca dan memohon kepada petugas agar tidak memenjarakannya. “Saya salah pak, jangan penjarakan saya pak,” mohonnya.
Saat ditanyai, bocah asal Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan ini tidak mengelak karena dirinya telah mencuri di rumah warga. Dijelaskannya, untuk mengambil netbook tersebut, dia harus mengupak jendela rumah dengan kayu.
Kemudian masuk dan mengambil netbook tersebut. Tapi, pemilik rumah yang terkejut karena mendengar suara dari arah kamar, langsung menangkap tangan pelaku.
”Netbook ini saya ambil hanya untuk main game saja pak. Saya sudah lama ingin punya, tapi tak punya uang,” tutur bocah yang bekerja sebagai penyapu di salah satu warnet yang ada di kawasan Ganting ini.
Dia menyebut, awalnya memang tidak berniat mencuri sebab kerjanya sebagai penyapu warnet itu sudah membantunya untuk biaya hidup sehari-hari seperti makan dan belanja. Namun, dia sempat menyebut kalau aksi pencurian itu karena ikut-ikutan. Bahkan, bocah yang tinggal seorang diri di Padang sejak umur 10 tahun ini mengatakan netbook itu nantinya akan diberikan kepada salah seorang teman di dekat warnet, di mana dia biasa tinggal.