”PNS harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, dan mereka harus terbebas dan bersih dari pengaruh narkoba,” kata Syharil Amga yang dikenal dengan dt Canang.
Menurutnya, pemberantasan narkoba merupakan program nasional yang harus disukseskan tanpa terkecuali atau pandang bulu sesuai dengan manat uu psl 27 ayat 1 semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama didepan pemerintahan dan hukum.
Ia juga sangat mendukung, bila pemerintah daerah harus melampirkan sertifikat bebas narkoba dari BNN, bagi mereka yang punya kepentingan dengan daerah ini, seperti pelaku dunia usaha, pengusaha, pemborong, konsultan dan lain-lain. “Pucuak dicinto ulam tibo, sumua dikali aia datang, karajo elok jan ditunggu-tunggu, kalau ditunggu-tunggu cilako tibo,” kata Dt Canang, yang juga seorang pengacara.
Di samping itu, pemberian sanksi bagi PNS, TNI dan Polri jika positif narkoba, Dt Canang juga sangat merespon positif hal tersebut. Seperti sanksi administrasi maupun sanksi pidana, agar mendatangkan efek jera. Tes urine juga sebaiknya dilakukan di kalangan pelajar setingkat SMA maupun mahasiswa. Pasalnya, Tanahdatar merupakan pengelola pendidikan terbaik di Sumbar.
Sementara itu Bupati Tanahdatar Irdinasyah Tarmizi saat dihubungi, kemarin, sangat berterima kasih pada warga masyarakat yang telah peduli terhadap perang melawan narkoba. “Usulan ini sangat bagus,” katanya.
Namun itu, kata Irdinansyah dilakukan melalui sebuah konsep yang tersencana dengan baik dan matang, yang dimulai dari penyuluhan, pemasangan spanduk serta selebaran lain tentang bahaya narkoba itu sendiri. “Dalam waktu dekat kita coba merancang pelaksanaan tes urine di lingkungan PNS,” pungkas Irdinasyah. (n)