PADANG.PARIAMAN, METRO – Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal membuka secara resmi gelaran Liga Santri se-Sumbar di Pondok Pesantren Nurul Yakin Ringan-ringan, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (18/10). Liga santri itu diadakan dalam memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2019, yang ditetapkan Presiden Jokowi pada 22 Oktober mendatang.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Fakhrizal mengatakan, semangat kemerdekaan, kebangsaan dan kebhinnekaan harus ditanamkan di dada santri, untuk berjuang menghadapi tantangan baru di era kemerdekaan ini. Setelah 74 tahun berlalu, semangat itu tidak boleh padam dan harus diwarisi.
“Dengan mewarisi semangat itu, saya berharap para santri berlomba-lomba meningkatkan kemampuan diri, terutama mengasah ilmu pengetahuan, teknologi dan berprestasi di bidang olahraga,” kata Fakhrizal.
Selain itu, Irjen Pol Fakhrizal menjelaskan, santri juga membangun kepribadian bangsa yang inklusif, toleran, ramah, saling menghormati dan taat pada Allah SWT, sehingga nantinya terwujud santri Indonesia untuk perdamaian dunia.
“Santri adalah bagian terpenting dalam perjalanan bangsa Indonesia, penampilan dan gaya hidup sederhana memberikan sumbangsih besar dalam merebut kemerdekaan, mempertahankan dan terus berjuang untuk bangsa,” ungkap Fakhrizal
Menutur Kapolda, santri dan ulama telah melakukan perjuangan besar melalui resolusi jihad dari Syekh KH. Hasyim Asy’ari. “Kita ketahui bersama, kemerdekaan bangsa Indonesia diraih dari tangan penjajah, tidak terlepas dari peran ulama yang mampu membakar semangat para santri, “ujar Fakhrizal.
Diceritakan Kapolda, dalam liga santri itu memperlombakan Musabaqah Qiraatil Kutub, Musabaqah Syahril Quran, Tahfizul Quran, volli ball dan futsal. Ia pun mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya Liga Santri 2019 ini.
“Pada santri dan pelajar SMA, saya mengucapkan selamat bertanding dan junjung tinggi jiwa sportivitas dan tunjukan yang terbaik. Diharapkan juga pada wasit, juri dan offisial agar melaksanakan tugas secara profesional, agar Liga Santri dapat melahirkan prestasi yang dibanggakan,” ujar Fakhrizal.
Pembukaan Liga Santri itu dihadiri Ahlul Bait Pendiri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan, Syaikhul Ma’had (guru besar-red), Syekh Zulhamdi Tuanku Kerajaan Nan Soleh, para Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati Padang Pariaman, Kapolres Padangpariaman.
Kemudian Ketua Yayasan beserta pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Camat Enam Lingkuang, Wali Nagari Pakandangan Padangpariaman, para Kapolsek jajaran Polres Padang Pariaman, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta para santri santriwati Pondok Pesantren dan pelajar SMA se-Sumbar. (rgr)