PADANG, METRO – Bangunan toko yang menjual perabotan pecah belah di Jalan M Yamin 146 C, Kelurahan Banda Olo, Kecamatan Padang Barat, mengalami kebakaran, Selasa (15/10) sekitar pukul 00.00 WIB. Untungnya, api bisa dengan cepat dipadamkan, sehingga kebakaran tidak merambat ke toko-toko lainnya yang berada persis di sebelah toko yang terbakar.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang diduga diduga bersumber dari korsleting listrik itu. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ditaksir pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 75 juta karena sebagian besar barang dagangan habis terbakar.
Salah seorang saksi, Rizki Rahmadani (24) mengatakan, ketika kejadian ia sedang berada di rumah makan yang berada persis di sebelah Toko Mandiri yang mengalami kebakaran tersebut. “Dari rumah makan itu saya mendengar adanya suara barang-barang yang berada di dalam toko berjatuhan, karena penasaran saya memberitahukan teman yang berada di lantai dua rumah makan,” kata Rizki.
Disaat Rizki memberitahukan kepada temannya, ia bersama temannya mencium bau aroma benda-benda plastik terbakar yang berasal dari toko pecah belah yang menjadi santapan si jago merah. “Kami langsung menghubungi salah seorang karyawan toko serta menghubungi warga sekitar kalau ada kebakaran yang terjadi di dalam toko,” pungkas Rizki.
Kapolsek Padang Barat AKP Firdaus mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kebakaran, sebanyak tiga unit mobil Damkar Kota Padang tiba di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Sementara, pihaknya melakukan pengamanan untuk menjamin kelancaran pemadaman.
“Pukul 00.40 Wib, api telah berhasil dipadamkan. Perkiraan sementara penyebab kebakaran karena korsleting arus pendek listri. Karena pada saat kebakaran, toko dalam kondisi tutup. Kerugian ditaksir Rp 75 juta,” ujar Firdaus.
Sementara itu Kabid Ops Damkar Padang Basril mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya kebakaran toko pecah belah, Ia langsung menurunkan dua unit armada dari mako induk, serta satu armada dari Pos Padang Selatan.
“Beruntung api dapat cepat dipadamkan, dan dapat di antisipasi sebelum menjalar ke toko lainnya,” ujar Basril. (r)