PDG.PARIAMAN, METRO – Setelah sukses meluncurkan program edutani (Edukasi Pertanian) bagi peserta didiknya yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padangpariaman dua bulan lalu, kali ini TK Unggul Terpadu Padangpariaman kembali menggelar kegiatan prestisius, yaitu manasik haji dengan limpahan voucher umrah dari sejumlah travel penyelenggara ibadah umrah yang ada di Sumatra Barat.
Kegiatan ini merupakan turunan dari program edureliji TK unggul terpadu Padangpariaman. Edureliji dimaksud adalah pendidikan anak usia dini berbasis keagamaan. Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Bupati Padangpariaman nomor 5 tahun 2017 tentang penyelenggaraan PAUD berbasis keagamaan di Padangpariaman.
Manasik Haji kali ini dihelat pada hari ini di Lapangan Out Door Kompleks Sekolah Unggul Terpadu, Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik. Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padangpariaman, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Padangpariaman, dan Kasi Kurikulum PAUD&PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padangpariaman.
Tepat pukul 08.50 WIB, Tim Pemandu Haji Daerah Padangpariaman tahun 2017, Ustaz H. Afrinaldi Yunas, MA yang dinobatkan sebagai pembimbing, mengambil alih mikropon tangan untuk memandu 50 orang murid dalam mempraktikkan langsung rangkaian ibadah haji. Tampak murid-murid sangat antusias mengikuti bacaan dan gerakan yang ditirukan oleh ustaz muda yang juga merupakan Pembimbing Umrah Travel PT. Sianok Indah Holiday itu.
Mulai dari kegiatan berniat/ihram, tarwiyah di Mina, wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, mengumpulkan bebatuan untuk lemparan, jumrah Aqabah, menyembelih Hadyu, memotong rambut/tahalul, melewati terowongan Mina, tawaf Ifadhah, Sa’i, hingga kembali ke Mina untuk Mabit dilakukan dengan penuh khidmat dan riang gembira.
Usai manasik, kegiatan dilanjutkan dengan seremonial yang diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Mulyarni, S.Pd, Kepala TK Unggul Terpadu Padangpariaman. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa biasanya kegiatan ini dilaksanakan di Lubuk Minturun, Padang yang ada miniatur ka’bahnya. Akan tetapi, atas kesepakatan orang tua dengan pihak sekolah tahun ini manasik haji diadakan di komplek sekolah saja.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ia memiliki lokasi yang luas, ditambah dengan adanya orang tua murid yang memiliki ikhtiyar dalam bidang umrah dan haji plus, kenapa tidak kalau kami memanfaatkan potensi yang ada ini.
Riuh tepuk tangan bergemuruh saat ia merinci jumlah voucher yang diberikan oleh pihak travel umrah. “Alhamdulillah, saat ini di tangan kami sudah ada 60 voucher umrah. 50 voucher akan dibagikan untuk seluruh murid dan 10 voucher untuk guru-guru dan karyawan. Total nominal uangnya adalah 60 juta rupiah,” ujarnya.
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Padangpariaman, Irsyad memberikan apresiasinya kepada TK Unggul Terpadu. “Apa yang dilakukan oleh TK Unggul Terpadu ini dapat menjadi contoh bagi TK/RA lainnya di Padangpariaman,” sanjungnya.
Senada dengannya, Kadis Kominfo Padangpariaman, Zahirman mengaku kagum dengan gerak dan langkah TK Unggul Terpadu dalam membuat program dan kegiatan. Ia menuturkan, “Setahu saya, ini adalah kali pertamanya manasik haji murid sekolahan yang berlimpah voucher umrah. Teruslah berkarya, Dinas Kominfo akan terus mendukungnya,” ujarnya.
Dukungan itu terasa nyata. Selesai memberikan sambutan acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara TK Unggul Terpadu dengan Dinas Kominfo tentang Pelayanan Internet Sehat dan Penyebarluasan Informasi. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian voucher secara simbolis kepada murid dan guru TK Unggul Terpadu. (efa)
