JUANDA, METRO – Harga semangka di Kota Padang mulai merangkak naik. Saat ini pedagang menjual semangka Rp6.000/kilogram. Para pedagang mengaku, banyak petani semangka gagal panen sehingga pasokan buah berair ini sedikit di pasaran.
Nara (30), penjual semangka dengan mobil di Jalan Juanda, Pasar Pagi Raden Saleh, Kamis (10/10) mengaku, pasokan semangka didapat dari Lampung. Semangka dari Lampung memiliki kualitas bagus dan dijual para petani seharga Rp4.000/kilogram.
“Sekarang, banyak petani semangka gagal panen, sehingga pasokan yang masuk juga sedikit. Akibatnya, harga naik, apalagi permintaan semangka cukup banyak,” ungkap Nara, yang berjual berpindah-pindah untuk mencari pembeli.
Hal sama disampaikan Rudi, penjual semangka di Tunggul Hitam. Akibat gagal panen, ia kesulitan mendapat pasokan semangka kualitas bagus. Rudi mengaku mengambil semangka dari agen.
“Saya beli tidak langsung ke petani, tapi melalui agen. Harga jual di agen Rp4000/ kilogram. Sedangkan semangka yang tidak ada biji dijual Rp7000/kilogram. Kalau dijual ke konsumen semangka biasa seharga Rp5000/kilogram, dan semangka tidak berbiji Rp8000/kiliogram,” tambah Rudi, yang mendapat semangka dari agen di Pekanbaru.
Sementara itu, Resti pembeli semangka mengatakan, membeli semangka karena ingin menikmati buah segar dan banyak airnya. “Untunglah saya tiap hari makan semangka. Sekali-kali saja, jadi tak terasa efeknya ketika harga jual mahal,” tuntas Resti. (e)