PADANG, METRO – Jelang Pilkada 2020 mendatang, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak membuka pendaftaran pemilihan calon kepala daerah (Pilkada). Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit.
“Gak, kita menunggu petunjuk. Pada tanggal 16 mendatang, kita akan mengadakan Rakernas. Pada Rakernas itu nanti akan diberikan petunjuk pelaksanaan Pilgub dan Pilkada di 13 kabupaten dan kota di Sumbar,” ujar Nasrul Abit saat diwawancarai POSMETRO PADANG, Kamis (10/10).
Ia menjelaskan, Partai Gerindra sudah meminta kepada seluruh ketua DPC dan anggota DPD untuk menjaring dari pengurus atau kader saja yang berkeinginan untuk maju.
“Kita sudah minta kepada seluruh ketua DPC dan anggota DPD siapa yang mau dan sanggup serta mampu untuk maju menjadi kepala daerah. Karena itu kita tidak buka pendaftaran. Mereka cari orangnya setelah itu lakukan survey, kemudian dibawa ke DPP dan diputuskan langsung oleh DPP siapa yang berhak maju sebagai calon kepala daerah,” ujarnya.
Akan tetapi, secara spesifik Nasrul Abit menjelaskan, prioritas pertama untuk maju sebagai calon kepala daerah, yaitu pengurus, ketua, sekretaris, dan bendahara. Kemudian, kader Gerindra, simpatisan Gerindra. Terahkir, lanjut Nasrul Abit orang di luar Gerindra juga diperbolehkan ikut serta.
“Diprioritaskan dulu pengurus Gerindra, kemudian kader dan simpatisan Gerindra, setelah itu baru dari luar Gerindra. Dengan catatan mereka mau membesarkan Gerindra apabila mereka terpilih nanti,” terangnya.
Sementara terkait Pilgub, Nasrul Abit menyatakan bahwa ia sudah melaporkan ke DPP keinginannya untuk maju sebagai calon Gubernur periode 2020 -2025 mendatang. Namun, sampai saat ini DPP Gerindra belum memutuskan siapa yang berhak maju sebagai calon Gubernur.
“Ada limit tertentu untuk Pilgub, Insya Allah Desember sudah ada, kepastian siapa yang diusung oleh Gerindra setelah mendapatkan SK dari pak Prabowo. Setelah dapat, maka itulah orangnya calon dari Gerindra yang maju pada Pilgub mendatang,” ujarnya
“Penetapannya itu sama Prabowo dan Sekjen kita, kalau saya sendiri sudah lapor untuk maju, saya sudah menyatakan diri untuk maju,” lanjutnya.
Meskipun perwakilan dari Partai Gerindra bisa maju pada Pilgub 2020 mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, tetapi Nasrul Abit mengatakan bahwa Gerindra akan tetap berkoalisi demi pemenangan.
“Kita akan berkoalisi, untuk pemenangan, saat ini kita sedang pendekatan, dan koalisipun kita libatkan semua semua partai,” tutupnya. (heu)