SAWAHLUNTO, METRO – Salah satu bentuk keseriusannya dalam mendorong peningkatan produksi panen kakao masyarakat, Walikota Sawahlunto Deri Asta menghadiri langsung semua kegiatan Gerakan Massal (Germas) pemangkasan dan pemupukan kakao yang dilakukan di setiap kecamatan di Kota Arang. Dengan mendatangi langsung pada kegiatan Germas itu, Wako Deri Asta sekaligus langsung menyerap aspirasi dari para masyarakat petani kakao.
Dalam minggu pertama Oktober ini, sudah tiga kali Germas dilaksanakan di 3 kecamatan, wako selalu hadir. Kamis (10/10), wako menghadiri Germas Pemangkasan dan Pemupukan Kakao di Dusun Simpang Dalam Desa Tumpuak Tangah.
Wako menekankan pada masyarakat, bahwa bertani kakao harus siap memperhatikan atau ‘mencintai’ kakao. Karena, kakao itu jika tidak diperhatikan dan dirawat dengan baik maka hasil/buahnya tidak akan maksimal.
“Dalam bertanam kakao ini, tidak bisa kita hanya ke ladang atau ke kebun saat memetik buah. Jika ingin panen buah bagus, maka sejak sebelum berbuah, kakao harus dirawat, dipupuk, dipangkas. Aarus ada perhatian berkelanjutan pada kakao ini,” kata Deri Asta.
“Saya selalu mengulang kembali untuk mengingatkan bahwa dalam bertani, penting untuk selalu memperhatikan tanaman. Memperhatikan di sini mulai dari membersihkan, menyiangi, memberi pupuk, menyiram. Karena tanaman hanya akan memberikan panen/hasil maksimal ketika kita juga maksimal dalam memperhatikannya,” kata Deri.
Dilanjutkan Deri, kelemahan masyarakat sekarang ini yang terpantau adalah minimnya perawatan pada tanaman. Banyak yang hanya ke kebun – ladang pada saat untuk panen saja, sementara momen penting perawatan justru pada waktu – waktu sebelum panen.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Hilmed menyebutkan, pihaknya saat ini juga sedang melakukan pembahasan bagaimana dalam pasca panen dan pemasaran para petani juga bisa dibantu.
“Bapak – ibu, semoga semakin bersemangat dengan bekal ilmu dari penyuluh serta pupuk dan peralatan pangkas tadi. Jika bapak – ibu sudah bersemangat dan hasil produksi panen meningkat, maka kami juga sedang dalam pembahasan untuk membantu juga di sisi pasca panen, terutama pemasaran,” kata Hilmed. (zek)
