JAKARTA, METRO – Duta besar Vietnam untuk Indonesia, Pham Vinh Quang meminta kepada PSSI untuk menyiapkan pengamanan ekstra ketat ketika pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam yang dihelat di Pulau Bali.
Ia tidak mau ada kerusuhan yang terjadi di lapangan sehingga para pemain timnas Vietnam dan suporternya kesulitan untuk keluar.
Laga timnas Indonesia melawan Vietnam merupakan lanjutan partai Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10).
Semula, laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, polisi tidak memberikan izin keamanan karena waktunya berdekatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Minggu (20/10).
Soal permintaan Dubes Vietnam tersebut, semua berkaca ketika timnas Indonesia menjamu Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Kamis (5/9).
Saat itu, ada penyerangan yang dilakukan suporter timnas Indonesia ke pendukung Malaysia. PSSI pun mendapatkan hukuman denda sebesar Rp435 juta atas kerusuhan tersebut.
Diharapkan kerusuhan itu tidak terjadi saat timnas Indonesia menjamu Vietnam pekan depan.
“Tentu, kami berharap pertandingan berjalan dengan lancar dan aman,” kata Pham Vinh Quang seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.
“Kami juga ingin memastikan keamanan dan keselamatan suporter Vietnam selama di Bali,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha menjamin bahwa pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam akan berjalan lancar. Kata Ratu Tisha, PSSI sudah menyiapkan prosedur keamanan dan pengamanan untuk pertandingan tersebut.
“Semoga pertandingan di Bali bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” kata Ratu Tisha.Koordinasi terus kami lakukan dengan pihak terkait, termasuk dengan tokoh adat dan pecalang,” ujar Ratu Tisha. (*/boy)