“Di tempat ini lahir 200 mobil setiap harinya,” kata Sofhia dan Cik Azlan, PR Manufacturing Proton Holdings Berhad yang memimpin rombongan Rihlah Edukasi 2019 asal Payakumbuh Sumatera Barat Indonesia selama berada di dalam pabrik Proton Tanjung Malim hingga Jamuan Makan Siang usai seminar Workshop di Auditorium TF Proton.
“Di tempat ini proses stamping, body assembly hingga painting untuk mobil-mobil Proton Persona, dan Generasi Terbaru X70, Fasilitas kilang (red=pabrik) Proton ini pun memiliki tanah yang sangat luas mencapai 1.280 acre (red=hektar),”.
Sebagai pembelajaran dan Edukasi bagi para Pelajar “Lihatlah, Proton sudah menggunakan fully automatic machine yang high tech, dimana mesin robot yang bekerja disini hampir 95 persen yang melakukan pekerjaan dan transfer. Sedangkan lima persennya dibantu dengan tenaga manusia hanya untuk unloading saja. Untuk suku cadang, kami melibatkan 200 vendor untuk penyediaan 2500 parts,” sambil menunjuk ke arah robot-robot yang sedang bekerja secara otomatis.
Ini tentunya menjadi tantangan generasi kedepan peran Robotic menggantikan SDM secara fisik akan senantiasa berkompetisi, maka kita perlu siap dan mampu menciptakan SDM yang handal dan mampu bersaing di kancah Internasional
Secara kultural suasana alam, lingkungan, suhu udara, maupun orang-orang pabriknya sama seperti di Tanah Air sendiri, Malaysia membuktikan sebagai negara Melayu yang sudah mampu membuat pabrik mobil nasional, dan mampu bersaing merek asal Jepang, Eropa atau Amerika Serikat.
Ayo Anak anak Alhuffazh bergegaslah menyongsong Peradaban Islam Gemilang Di pundak kalian semualah tertopang amanah kepemimpinan ini Salam sapa senyum dari negeri Jiran Selamat berkarya untuk anak bangsa. (rel)