Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Dian Fachri menyatakan, pasar ternak Aie Pacah sedang dalam pembenahan. Menurutnya, di sana telah dibuat master plan bahwa lokasi itu adalah pasar ternak kota Padang yang dilengkapi RPH.
“Sudah dialokasikan bahwa di situ memang telah dibuat master plan-nya sebagai pasar ternak Kota Padang yang di mana telah dilengkapi juga dengan RPH,” ujar Dian.
Dian menjelaskan pasar ini secara resmi memang belum beroperasi karena pembangunan pasar belum selesai sepenuhnya. Pembangunan pasar pada bagian bangunan transaksi jual beli yang akan diletakkan di tengah Pasar Ternak Aie Pacah tertunda akibat minimnya dana APBD dan besarnya pengeluaran pada sektor lain yang lebih diprioritaskan pemko seperti perbaikan jalan dan tempat wisata.
”Pasar ternak ini sampai sekarang masih belum kita bangun, yang kita bangun masih RPH nya. Jadi pasar ternak itu ada RPH, instalasi, rumah bulat untuk transaksi jual-beli dan semacamnya. Ada masterplannya, tapi memang belum ada biaya untuk membangun itu. Makanya belum jalan. Jadi pasar ternak itu kami mulai dari membangun RPH karena dana pembangunannya dibantu oleh pusat,” tambahnya.
Dian mengaku, sedang mengupayakan pembangunan pasar ternak Aie Pacah segera diselesaikan. Ia mengatakan, pernah membahas diadakannya pemasaran dan perkenalan Pasar Ternak Aie Pacah kepada masyarakat dengan mengadakan live stock expo ke Kepala Dinas Peternakan Sumbar di depan Bapak Walikota Padang. Rencana Dian, ia akan panggil para pedagang sapi dan daging untuk membawa ternak mereka guna dipamerkan untuk menarik minat masyarakat dan para pedagang sapi. Namun sampai sekarang belum ada keputusan tertulis dari dari dinas terkait provinsi kepada walikota terkait hal itu.
”Saya pernah mengajukan dan melobi di depan pak walikota ke kepala Dinas Peternakan Sumbar untuk mengadakan live stock expo di Padang, tapi memang belum saya terima keputusan dari provinsi berbentuk surat kepada walikota menetapkan di sana live stock expo untuk 2016 diadakan September ini,” ujarnya. ”Mudah-mudahan acara pameran jadi diadakan, supaya orang-orang seluruhnya datang baik dari Jambi, Bengkulu, dan sebagainya, pokoknya regional,” ujarnya. (cr3)