PASAMAN, METRO – Pemerintah Kabupaten Pasaman meninjau penemuan Makara (makhluk dalam Mitologi Hindu) yang diperkirakan peninggalan Hindu Buddha abad ke-13 sampai 14 Masehi.
Makara tersebut ditemukan di Sungai Batang Sibinail di Jorong III, Padang Nunang, Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman. Makara itu ditemukan seorang warga, bernama Isap (27) yang hendak mencari ikan di Sungai Batang Sibinail, Pada Jumat (27/9) Lalu.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat melakukan peninjauan menyebutkan, benda bersejarah itu akan dirawat dan dikelola dengan baik.
“Pemerintah setempat bersama Balai Arkeologi Medan serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar akan merawat arca tersebut,” katanya.
Kedepannya, kata Yusuf Lubis, akan dibangun pariwisata budaya di Pasaman. “Akan kita bangun wisata budaya, ini akan kita koordinasikan dengan pihak terkait,” katanya.
Yusuf mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama orang yang menemukan patung tersebut, karena telah menjaga serta melaporkan hasil temuan ini kepada pemerintah daerah.
Sebelumnya sejumlah masyarakat di Pasaman dihebohkan dengan penemuan patung berbentuk ukiran candi di dasar sungai sibinail kampung padang nunang, nagari lubuk layang kecamatan rao selatan kabupaten pasaman.
Benda berukuran sekitar 80 centimeter tersebut ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Isap (27) sekitar pukul 16.00 wib pada Jum’at (27/9) lalu.
Isap pada saat itu mengatakan dirinya sangat terkejut dengan kemunculan benda tersebut dengan posisi tegak lurus berdiri di dalam sungai.
Setelah menemukan candi itu ia langsung memberitahukan kepada warga setempat akan keberadaan benda tersebut, setelah itu ia bersama warga lainnya mengangkat benda bersejarah itu ke pinggir sungai sibinail setelah itu baru disampaikan kepada pemda Pasaman. (cr6)