AIAPACAH, METRO – Selama 2019, ada 10 item pembangunan fisik yang dilakukan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang. Item-item tersebut hasilnya juga untuk masyarakat serta mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Padang Jasman mengatakan, pembangunan fisik yang dikerjakan adalah, lanjutan pembenahan Pasar Lubukbuaya, yaitu los daging dan los bagian selatan. Lanjutan Pasar Belimbing, pembuatan tangga Blok I.
Kemudian, pembenahan Pasar Bandar Buat, pusat Incobasi Bisnis, pembenahan kantor Metrologi Legal di kawasan Bypass, pembangunan lift di Blok III, pembenahan kawasan air mancur dan penghijauan pasar atau green house.
“Realisasi dari masing-masing item itu rata-rata sudah mencapai 70 persen pengerjaannya,” ujar Jasman, Minggu (6/10).
Ia menargetkan, pada November ini seluruh proyek tersebut tuntas. Untuk anggaran berasal dari APBD Kota Padang senilai Rp8,4 miliar.
“Kita meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Ini demi mewujudkan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian pedagang pasar,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Muzni Zein meminta kepada Dinas Perdagangan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang sudah ada, serta mengharapkan pengelolaan kios dilaksanakan sesuai mekanisme yang telah dibuat. Supaya PAD bertambah dan penyimpangan tak ditemui.
“Ke depan kita ingin Dinas Perdagangan dapat bersinergi terus dengan DPRD terkait program yang akan dilakukan,” ujar kader Partai Gerindra ini.
Selanjutnya, soal pasar-pasar pembantu yang aktif diminta penataannya disusun lagi, supaya kesemrawutan tak terjadi dan pengunjung yang datang kagum dan senang berbelanja. (ade)