Namun diakui Devi Kurnia, memang masih ada persoalan yang dirasa belum tuntas dan diharapkan akan menjadi perhatian serius bagi Bupati Solok terpilih nanti yang akan dilantik secara rentak pada tanggal 17 Februari mendatang. Untuk itu pegawai dilingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Solok juga diharapkan tidak mudah terpancing dengan berbagai isue dan tetap lebih memperhatikan kinerja dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat.
Selama 6 bulan lebih menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Solok, Devi Kurnia cukup banyak kebijakan yang dilakukan untuk perbaikan kinerja demi maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. Dan salah satu perhatian yang cukup serius, Devi Kurnia menyoroti persoalan disiplin pegawai yang dinilai sangat penting karena dapat berdampak terhadap kinerja aparatur pemerintahan itu sendiri.
Bahkan selama menjadi Pj Bupati Solok, Devi Kurnia juga sempat turun kelapangan melihat dan menemui masyarakat secara langsung. Dan momen besar bagi daerah Kabupaten Solok yakni Tourde Singkaraký (Tds) juga terlaksana selama tugasnya sebagai Pj Bupati Solok.
Kini Devi Kurnia harus kembali ke kantor Gubernur Sumbar setelah masa jabatannya sebagai Pj Bupati Solok berakhir seiring dilantiknya Bupati Solok terpilih. Dan jelas selama menjalankan tugasnya di daerah Kabupaten Solok tentu ada kesan tersendiri yang dirasakannya.
”Mudah-mudahan dengan kepemimpinan baru pilihan masyarakat Kabupaten Solok melalui pemilihan kepala daerah bulan Desember lalu, daerah Kabupaten Solok akan lebih baik kedepannya,” Tambah Devi Kurnia. (vko)















