KOTO TANGAH, METRO–Jalan rusak di Sungai Duo Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah ditanami pisang sejak beberapa hari belakangan. Sehingga, sepintas ruas jalan tersebut terlihat seperti parak (kebun-red) pisang, karena ada dua pokok pohon pisang ditanamkan di jalan itu.
”Pohon pisang tersebut sudah berdiri pas di ruas jalan rusak beberapa belasan meter tersebut sejak beberapa hari lalu,” ujar Budi salah seseorang warga Sungai Duo, Senin (15/2).
Jalan rusak disulap menjadi kebun pisang, tak menutup kemungkinan merupakan bentuk upaya kemunikasi warga agar jalan yang memprihatinkan itu diperhatikan dinas terkait Pemko Padang. Sebab, menurut keterangan warga setempat,jalan rusak tadi sudah banyak makan korban. Walau, belum ada yang memakan korban jiwa. “Namun, setiap harinya setidaknya ada sekitar dua sampai tiga pengendara sepeda motor yang terjatuh di jalan rusak itu,” tutur Budi.
Bahkan, warga di sekitar jalan rusak itu menyediakan kapas dan obat luka betadine khusus bagi pengendara yang jatuh. Namun, yang sering jalan itu makan korban pada malam hari. Sebab di sekitar tempat kejadian tak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Melihat banyak korban yang jatuh akibat itu membuat warga prihatin.